Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"please give this man to me"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🌹🌹🌹
"tch. kenapa aku harus ikut" gerutu nya.
Umpatan demi umpatan lolos dari bibir mungil bewarna pink itu. dirinya terus melangkah memasuki ballroom hotel nan megah. Begitu banyak pria berjas hitam dengan wanita yang kian memenuhi ruangan tersebut.
Lagi lagi perempuan itu mengumpat dalam hati untuk kesekian kalinya. raut wajah nya tidak bisa berbohong jika dirinya dalam suasana kurang baik sekarang, terlihat dari setiap pria yang mengajaknya berkenalan berakhir dengan tolakan pahit dan lontaran sarkas.
Sang ibu hanya menghela nafas, menyikut pelan gadis berada di sampingnya "cobalah untuk membaur dengan teman teman seusiamu. Mungkin saja kau bisa menemukan jodoh disini" mendorong sang gadis menjauh
kaki jenjang itu kembali melangkah sambil mengangkat gaun indah yang terbelah di bagian kiri, memperlihatkan paha mulus hasil perawatan yang [name] rutin dilakukan.
tanpa ia sadar, sikap nya yang begitu mencolok menjadikan sang gadis sebagai bahan perbincangan dikalangan para pemuda. Persetan dengan itu [name] hanya menginginkan dirinya kembali ke rumah, lebih tepatnya merindukan kasur empuknya.