BAB 13 KERJA SAMA

18 1 0
                                    

Halo semua...

Apa kabar??

Selamat membca...

Terlihat Cilla sedang menyapu ruang kelas pagi ini, nampaknya belum ada banyak murid yang berangkat karena jam masih menunjukkan pukul enam lebih dua puluh menit, hari ini giliran Cilla piket dan di sana juga ada Diana yang sedang piket.

"La, nanti yang buang sampah bagian Rayan sama Dion aja." Ucap Diana yang sedang menyapu.

"Oh, ya." Balas Cilla singkat.

Waktu terus berjalan, para murid mulai berdatangan, dan kini mereka menyapu sudah sampai teras kelas, kini sudah menambah Andini yang ikut menyapu.

"Ini mana sih Rayan sama Dion, belum kelihatan juga." Ucap Andini kesal.

"Nggak tahu tuh, udah jam segini juga." Timpal Diana melihat jam tangannya.

"Itu mereka." Ucap Cilla yang melihat Rayan dan Dion datang bersamaan.

"Ih, jam segini baru berangkat, Dion, Rayan." Panggil Andini.

"Hm, Apa?" Jawab Dion yang sudah di hadapan mereka.

"Apa, apa, kalian itu tahu nggak sih kalau jadwalnya piket, datang jam segini, cepetan nih buang sampah." Kesal Andini.

"Aelah, baru juga datang." Sahur Rayan.

"CEPETAN, mau Gue pukul pakai sapu kalian!?" Teriak Andini.

"Iya, iya, nih, tas Gue bawain." Ucap Dion menyodorkan tasnya pada Andini.

"Tas Gue, titip ya Cilla, keburu Andini ada tanduknya, nih." Ucap Rayyan menyodorkan tasnya pada Cilla.

Cilla pun mengambil tas Rayan.

"Ya udah CEPETAN!" Perintah Andini emosi. Mereka pun mengambil sampah itu dan berlari terbirit-birit.

Cilla dan Diana yang melihat itu pun hanya bisa ketawa dan geleng-geleng kepala.

"Kasihan tuh, An, sampe lari kayak gitu." Ucap Diana pada Andini.

"Biarin, biar tahu rasa mereka. Ayo masuk." Ucap Andini geram.

Mereka pun masuk ke dalam kelas karena sudah hampir waktunya masuk kelas.

***

"Beri salam!" Ucap Chiko.

"Selamat pagi, Pak." Ucap semua murid VII-G.

"Selamat pagi, semua." Ucap Pak Nawi, guru Bahasa Inggris kelas VII-G.

"Oke, untuk hari ini materinya tentang perkenalan diri ya." Ucap Pak Nawi, guru yang sudah terlihat tua itu, bisa dilihat dari keriput di wajahnya.

"Iya, Pak." Jawab semua murid.

"Karena pertemuan minggu kemarin Saya sudah memberikan materinya, jadi kali ini saya akan memberikan tugas, tugasnya buatlah dialog perkenalan Bahasa Inggris dengan teman sebangku kalian, nanti kalau sudah selesai maju ke depan untuk mempraktikannya. Paham kan?!" Jelas Pak Nawi, walau sudah tua wajahnya masih penuh wibawa dan ketegasan.

"Paham, Pak." Sahut semua murid.

Semua murid pun mulai mengerjakan tugas itu, dan Pak Nawi duduk di kursinya mengawasi.

"Ini di buku apa di lampiran, Pak?" Tanya Chiko.

"Di buku, semua harus menulis tidak satu untuk dua orang." Jawab Pak Nawi.

"Oke, Pak."

"La, gimana dialognya?" Tanya Diana sedikit berbisik agar tak menimbulkan suara berisik.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 28, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cinta dalam MimpiWhere stories live. Discover now