"Selamat malam buat pendengar setia radio Eksklusif Fm. Saya headset putus dan rekan saya "sendal sobek".. Kali ini kita bakal nemenin kalian selama 2 jam kedepan di program Ngobrol Asik.. Kalian bukan cuma bisa ngobrsol sama kita melalui sambungan telfon atau chat di wa, sekarang kalian juga bisa kirim dm disosial media kita, ya gak sendal sobek.."
"Iya dong, dan selama dua jam kedepan kita bakal usahain bisa menanggapi obrolan asik kalian. Doain aja waktunya cukup ya haha dan sebelum kita gobrol asik yg pertama, kita dengerin dulu nih 1 lagu yg romantis buat kalian yg manis2.."
......
"Aneh bangeh lo pakek user headset putus." Ucap Chika.
"Gak usah gitu. Gue bingung tiap siaran harus ganti user. Mikirnya itu lo. Mana minimal harus bikin diri sendiri ketawa lagi." Jawab Aran.
"Lagian sekarang udah ada headset yg tipe bluetooth noh, gak usah pakek kabel." Sahut Chika.
"Ya udah sih, udah terlanjur." Balas Aran.
Aran Septa. 11 Ips 2. Sma negeri 45 Jakarta.
Chika Tama. 12 Ipa 1. Sma negeri 45 Jakarta.
Mereka adalah teman satu sekolah yg kebetulan menjadi teman bukan krn berada disekolah yg sama, tapi krn mereka sama2 menjadi seorang penyiar di salah satu channel radio di Jakarta. Awalnya mereka mempunyai program sendiri2, namun krn collab yg tidak sengaja, membuat sang produser menyatukan mereka krn ternyata ratingnya bagus.
Sama2 berasal dr keluarga yg cukup berada, mereka nekat menjadi seorang penyiar krn hobi, mereka lebih banyak melakukan interaksi saat sedang siaran, krn disekolah mereka beda kelas jadi jarang juga bertemu.
Mereka melakukan siaran bersama, seminggu 2 kali. Sedangkan Aran, masih punya program sendiri, sekali seminggu.
Setelah 2 jam berlalu, akhirnya siaran mereka selesai tepat pukul 9 malam.
"Nongkrong yuk." Ajak Aran.
"Gue nolak juga gak bisa ini. Kan gue nenbeng lu, jadi ngikut lu aja gue." Ucap Chika.
"Hahaha bentar aja deh, ngopi di ujung pertigaan situ." Ucap Aran.
"Iya, boleh." Jawab Chika.
Mereka pergi ke tempat kopi tersebut.
"Lo mau pesen makan gak?." Tanya Aran.
"Enggak deh. Ini aja." Jawab Chika.
Selesai memesan, Aran menghampiri Chika kembali ke tempat mereka.
Chika sedang asik menscroll2 ponselnya.
"Bikin geger apa lagi ni pasangan alay." Gumam Chika.
"Siapa?." Sahut Aran yg masih bisa mendengar gumam Chika.
"Shani sama Cio, masuk akun sekolah." Ucap Chika.
"Paling bully anak kelas 10 kayak kemarin." Ucap Aran.
"Emang iya?." Tanya Chika.
"Iya. Cuma gara2 si Cio gak sengaja eye contact sama anak kelas 10, langsung di labrak." Jawab Aran.
"Gak habis pikir gue." Ucap Chika.
"Temen sekelas lo tuh." Ucap Aran.
Hampir pukul sebelas malam, Aran mengajak Chika untuk pulang.
Didalam mobil.
"Ran, kenapa lo putus sama Mira?." Tanya Chika tiba2.
"Kenapa tiba2 tanya gitu lo?." Tanya Aran balik.
"Ya gak pp. Gue cuma nanya aja. Kebucinan lo sama Mira tu terdengar sampek ke anak2 kelas 12. Tapi kalau lo gak mau jawab juga gue gak masalah." Ucap Chika.
