Hilang

431 84 3
                                    

2 bulan pun berlalu begitu saja, Hubungan antara Han so hee dan Veronica kepada rose dkk semakin dekat.

Kedua gadis itu sudah tidak canggung saat datang kemansion rose untuk bertemu dengan Lili gemes.

Begitu pun dengan irene, ia juga sering datang kemansion untuk bertemu Lili walau harus berhadapan dengan ruby atau Jennie si tukang cemburu.

Kali ini Lili hanya sendirian di mansion bersama para pelayan dan bodyguard, rose dan kedua kakaknya sedang sibuk mengurus perusahaan RL Group  yang sedang maju pesat.

Jadi, Ketiga gadis itu tidak ada waktu bermain dengan Lili untuk saat ini.

Gadis bermanik Hazel jernih itu tengah bermain lego di kamarnya, ia tidak tau jika di bawah para bodyguard dan maid sudah di lumpuhkan menggunakan bom asap yang mengandung obat pelumpuh.

Brugg

Brugg

Brugg

Tubuh para pekerja dimansion Rose langsung abruk di lantai, mereka pingsan berjamaah dan hanya menyisakan lili di dalam kamar seorang diri.

Tap

Tap

Tap

Suara tapak kaki terdengar di lantai mansion rose, cctv mansion yang terhubung di kantor rose ternyata sudah di retas oleh para penyusup untuk mempermudah mereka melakukan penyerangan.

" Mana Gadis itu?!" Dia bertanya dengan wajah datar, sepertinya dia adalah boss sekaligus dalang dari penyerangan ini.

" dia berada di atas Boss!" Jawab salah satu anak buahnya.

Senyum miring tercetak jelas di bibirnya." Bawa dia kepadaku dalam keadaan baik² saja, kalau dia memberontak suntik saja tubuhnya obat pelumpuh agar kalian mudah membawanya kemari!!"

" dimengerti boss!"

Kini para pria berbadan kekar itu naik kelantai 2 dimana letak kamar Lili berada.

Brakkk

Lili terlonjat kaget matanya mengerjap pelan sekaligus merasa was was.

" Siapa kalian?!!" Lili berdiri dengan wajah dingin, raut polos yang ia tunjukkan tadi sudah lenyap entah kemana.

" jangan banyak berpikir! Segera seret dia ke hadapan boss!" Seru salah satunya, akhirnya mereka mendekat berniat menangkap lili.

Tapi, Lili tidak selemah itu dia pun melawan hingga membuat mereka kewalahan.

" sial!"

Salah satu dari mereka segera berlari menuju Lili yang sedang sibuk melawan para pria berbadan kekar itu dan....

Slash

Tubuh Lili mendadak runtuh, ia jatuh kelantai ketika obat pelumpuh melemahkan tubuhnya.

Lemas, itu yang lalisa rasakan. Matanya memerah berharap omminya datang menjemputnya.

Ommi cimung help me!!

" bawa dia, boss pasti sudah menunggu di bawah!" Titah salah satu tangan kanan si pelaku.

Lili pun di seret ke bawah untuk menemui otak di balik penyerangan mansion Rose.

Brugkk

Tubuh Lili di lempar dengan kencang di lantai tepat di depan sepatu si pelaku.

" aaa setelah sekian lama menahan diri akhirnya aku memiliki kesempatan membawamu huhu!" Smirknya. Ia mencekram dagu Lalisa.

Lalisa segera mendongkak dan matanya terbelalak kaget, mulutnya tercengang tidak berdaya.

" Kamu??___"

Lirih lalisa berusaha menggerakan tubuhnya  tapi nihil tidak bisa soalnya efek obat pelumpuh itu masih berada di tubuhnya.

" hahahhahaha terkejut heh?" Seringainya semakin menjengkelkan.

" jangan kaget, karena kamu sebentar lagi bakal berkumpul bersama kedua orang tuamu dan di susul oleh ketiga saudaramu yang lain hahahaha" tawanya menggema di mansion rose.

Lalisa tidak bisa berbuat apa apa, matanya memberat dan ia pun pingsan..

Brukkk

Cih

Si pelaku berdecih sinis, ia pun menoleh pada anak buahnya dan menyuruh mereka membawa lalisa kedalam mobil.

" sampai ketemu Rose!" Batin si pelaku tertawa jahat dan mereka pun membawa lalisa untuk di jadikan kelinci percobaan di lab si pelaku.

Di lain tempat, ada beberapa mata yang melihat hal itu melalui monitor rahasia.

" apakah permainannya di mulai hari ini?" Tanya salah satunya.

" tentu saja, tapi kita tunggu waktu yang tepat hahaha"

Mereka pun tertawa bak iblis merayakan sesuatu yang tidak perlu di rayakan jika kamu manusia normal. Dasar para orgil.v

Tbc

Baby gemesnya di culik huawaaaa

LUKA ( SEASON II) ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang