Di atas brankar Veronica masih terikat, gadis itu tampak sangat marah menatap kearah rose, jennie dan irene.
" lepaskan saya sialan! Saya bersumpah jika saya mati maka di kehidupa berikutnya kalian akan saya hancurkan!" Ia berteriak penuh kemarahan.
Rose mendekat dengan seringai lebar" jika begitu mari bertemu di kehidupan berikutnya sebagai musuh, vero!. Itu pun jika kau masih bisa berinkernasi" tampak senyum mengejek rose tunjukkan untuk veronica yang terlihat tidak berdaya.
Gadis berkepala tiga itu menggertakkan gigi hingga urat² lehernya menonjol dengan sangat jelas.
Sial!
Dia bersumpah akan membunuh rose andai ia di beri kehidupan kedua oleh tuhan.
Tunggu?
Tuhan???
Veronica sadar jika itu tidak akan terjadi..arrggkkkh sialan.
Gadis itu memberontak. Ia tidak terima dengan nasib sial yang menimpahnya.
" dasar Jalang! Lepaskan saya!!" Ia mencoba memberontak yang mana tali pengikat tubuhnya semakin erat melilit tangan dan kakinya.
" jalang kok teriak jalang" celetuk irene mengejek. Sumpah, entah kenapa melihat tampang menyedihkan keturunan Krystal yang telah menghabisi adiknya irene mendadak puas.
" arrrgggkkkhhh bedebah lepaskan ini ....hmppphhh~ "
Mulut veronica di bekap oleh ruby.
" suaramu mengganggu gendang telingaku bitch! Makanya kalau tidak bisa melawan kami jangan sok jadi manusia, nah ini kan akibatnya bermain² kepada kami huh!" Ruby terkekeh sinis, ia semakin mengerikan kala melihat darah keluar dari hidung veronica saat terkena bogeman yang irene berikan ketika memberontak.
Rose mulai jengah, ia pun berucap." Waktunya bersenang², sebelum itu kita mulai dengan cara menguliti kulitnya baru setelah itu mengeluarkan tulang dari dagingnya." Tanpa merasa berdosa rose mulai melakukan kegiatannya.
Arrrgggkkkkhhhhh.
Sakit! Ampun arrrgggkkkhhh
Rose membiarkan veronica berteriak kencang, karena teriakan veronica membuat gairah kekejaman rose semakin meningkat..
Irene dan jennie pun melakukan hal yang sama, mereka menguliti tubuh veronica sambil tertawa jahanam tanpa rasa iba.
Ketiganya terus menyiksa veronica hingga membuat gadis itu merenggang nyawa saat rose mencabut jantungnya.
Bahkan tanpa perasaan bersalah rose memotong² setiap bagian tubuh veronica, lalu mereka memasukan kedalam mesin penggiling untuk membuat tubuh veronica berubah menjadi daging giling dan akan di berikan kepada ternak buaya milik rose.
Merasa puas akan apa yang mereka lakukan, irene dan jennie tertawa penuh kesenangan.
" ayo pergi!"
Setelah berucap seperti itu rose pun melangkah menjauh dari tempat di mana veronica di habisi oleh mereka.
Jennie dan irene mengaktifkan bom yang mereka pasang di dalam baker bawah tanah tersebut hingga bebeberapa menit terjadi ledakkan.
Seusai membersihkan tempat itu, mereka semua pergi dari sana kecuali jisoo dan lalisa yang emang sudah pulang duluan.
Kematian veronica keturunan seorang Krystal menjadi perjalan terakhir balas dendam rose, wanita setengah iblis itu tersenyum menyeringai.
" Mission completed" bisiknya tersenyum manis.
Tak lama tubuh rose melemah dan ambruk ke tanah.
Dug
" rose!!!"
............
2 bulan kemudian, rose mengalami kelumpuhan. Gadis itu tidak bisa melakukan apapun karna dia tiba² merasakan tubuhnya melemah.
Wendy hanya bisa menunduk diam, inilah konsekuensi yang harus di terima oleh rose. Perjanjian dengan iblis hanya untuk melindung keluarganya, rose dengan suka rela memberikan jiwanya pada sang iblis.
Tentu kalian bertanya² kenapa itu bisa terjadi??
Ya mau bagaimana lagi, sebelum kematian rose lima tahun lalu dia berpesan pada wendy untuk membangkitnya meski harus melakukan segala cara.
Dan wendy tentu tidak punya pilihan selain melakukan perjanjian itu dengan menumbalkan jiwa rose di kehidupan keduanya.
Rose....maaf...
Kamu tidak akan bisa berinkernasi kembali saat kematian mendatangimu.
Untuk kedua kalinya
Rose kembali berkorban hanya untuk keluarganya, dan mungkin ini adalah yang terakhir ia ikut campur atas keselamatan saudara²nya.
Tapi, meski perjuangannya hanya sebatas ini...rose puas kok. Dia tersenyum tipis walau sadar jika hukuman untuknya tengah menanti dirinya di neraka.
" maaf, ini memang tidak seharusnya terjadi. Tetapi_ aku tidak punya pilihan karena rose yang meminta sendiri, aku hanya bisa membantu sampai di sini...maaf sekali lagi." Wendy menunduk dalam ketika menceritakan semuanya pada jennie, lisa dan jisoo.
Ketiga gadis itu tertunduk sedih dengan isak tangis yang tak bisa di bendung, mereka tidak terima jika hanya demi menyelamatkan mereka kembali rose rela menjual jiwanya.
Sungguh!
Ini menyakitnya bagi mereka.
Luka lama yang awalnya perlahan terobati, akhirnya terbuka lagi dan kembali menganga hingga tidak sanggup untuk di obati.
" apa tidak ada jalan lain, maksudku__ apa rose bisa bebas dari belenggu perjanjian yang ia lakukan pada iblis??"
Wendy mendongkak, ia menatap lalisa sedikit tersenyum.
" ada "
" apa??"
" kamu harus menjaga kesucianmu hingga kematian menjemputmu, kamu harus melakukan semua kebaikan atas namanya dan terus mendoakannya hingga tidak ada setitik noda hitam di hatimu. Jika sampai kamu gagal maka percaya rose akan terbelenggu oleh rantai si iblis yang menginkatnya untuk selama- lamanya, Lisa." Ucap wendy.
Jennie, lalisa, dan jisoo tersenyum. Mereka akan melakukannya demi rose, biar kali ini mereka yang berjuang demi rose agar bisa kembali bersama mereka di kehidupan selanjutnya.
Tamat.....
( for information, semua yang tertulis di atas hanyalah imajinasi othor jangan di bawa keduania nyata yaaaaaa)
Thanks,
Sampai jumpa.....
Muachhhh😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA ( SEASON II) ✅️
Fiksi PenggemarIni sequel dari Luka Season 1 ya, othor sarankan agar kalian membaca season1 nya supaya paham alur dan tidak kebingungan. SISTER FAMILY JENCHULICHAENG. ( BLACKPINK) ***** Ini tentang Jennie, Jisoo, dan lalisa yang sedang berusaha menyembuhkan luka m...