Kila merupakan anak tunggal dari keluarga yang sangat sederhana, dari kecil ia sudah tinggal bersama dengan mama dan papa yang ditemani oleh oma nya. Dari kecil, Kila sudah memiliki ambisi yang tinggi dalam sebuah pencapaian di hidupnya. Salah satunya, ia ingin menjadi seorang wanita karier yang bisa membantu meringankan beban kedua orangtuanya. Hal ini dibuktikan oleh Kila dengan rajin belajar dan tidak pernah bolos Sekolah. Prestasi yang didapat kila pun tidak biasa, ia sering memenangkan banyak penghargaan. Semangatnya yang mampu mengantarkan ia menjadi seorang siswa favorite pada masa SMA. Sayangnya saat itu, Kila harus merasakan kehilangan kedua orangtuanya. Mama papa Kila meninggal dunia, tepat sebelum wisuda yang kila jalankan pada hari itu. Kecelakaan yang dialami kedua orangtua kila pada saat mencari pekerjaan di kota lain. Perasaan hancur yang dirasakan pada saat itu, bahagia yang seharusnya Kila rasakan karena menjadi siswa terbaik terkalahkan oleh kesedihan yang ia alami pada saat itu. Tahun yang benar-benar membuat Kila merasakan kehancuran. Orangtua sebagai sumber penyemangat Kila untuk sebuah harapan hidupnya ternyata pergi meninggalkan luka yang teramat dalam.
"kenapa takdir Tuhan itu jahat oma?kenapa kila ngga bisa rasakan kehidupan yang baik seperti oranglain?" ungkap Kila saat itu, seperti menyalahkan takdirnya yang sudah menjadi ketetapan.
Saat itu, Kila benar-benar tidak lagi bersemangat dalam menggapai impiannya. Ia selalu pergi ke makam orangtuanya sendirian. Tangisan nyapun masih sama, ia benar-benar sedang berduka.
Kila yang memang dari kecil juga sudah dirawat oleh Oma (orangtua papa Kila) dan sampai saat ini ia tetap tinggal berdua dengan oma dirumah sederhana. Kehilangan orangtua sudah berlalu dua tahun saat itu, kembali Kila merubah kehidupannya demi mendapatkan uang harian sebagai kebutuhan hidupnya saat itu.
"Oma jangan khawatir ya, kila akan usahakan kita cukup"
"maafkan oma ya sayang? oma ngga bisa bawa kila ke kehidupan yang lebih baik, oma sayang sekali dengan kila"
"Oma, apapun akan kila lakukan selagi oma masih bersama kila" tak terasa waktu pun semakin cepat dan terus berjalan. Oma Mirna memang seorang yang kaya dulunya, namun harta yang dimiliki sudah diambil alih oleh istri sirih suaminya. Beliau tetap menghidupi anak laki satu-satunya dan sampai memiliki cucu yaitu Kila. Saat ini kila sudah berumur 19 tahun, ia tidak melanjutkan perkuliahan dan merelakan impiannya tersebut. Hal ini dilakukan kila agar oma yang saat ini satu-satunya orang yang harus Kila jaga dan patuhi. Ia tidak mau kehilangan momen itu, maka dari itu kila bekerja sebagai penjaga toko atau karyawan biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
El&Kila
Teen Fiction"Maaf kila, perasaan Saya hanya untuk Syifa dan selamanya akan begitu" -Elendra "Lalu, untuk apa pernikahan ini? Untuk apa semuanya diusahakan?" -Kila "Saya hanya meneruskan keinginan terakhir mama saya, saya sudah usahakan, tapi tetap saja. Perasaa...