chapter 7 - Menikahi Perempuan Pilihan Mama

331 9 0
                                    

Rumah yang biasa ditempati oleh mama Elendra, kini menjadi rumah yang akan ditempati oleh El dengan Kila. Mereka akan tinggal bersama sebagai sepasang suami istri. Elendra dan kila sudah meresmikan hubungannya kemarin. Tak disangka hubungan yang hanya mengenal 3 bulan itu membuat mereka memiliki keluarga kecil yang terdapat Elendra dan Kila. Elendra menerima perjodohan ini atas dasar mamanya. Ia benar benar ingin menebus kesalahan itu dengan menikahi gadis pilihan mama nya. Namun, Elendra masih tidak mau melepaskan pujaan hatinya Syifa. Ia masih berhubungan baik dan bahkan berjalan 2 tahun.

"Ingat ya, di rumah ini jangan ada hal yang membuat saya ngga nyaman. Terutama sikap kamu. Kita menikah karena mama. Jadi tolong, pengertian kamu terhadap saya" Tegas elendra yang berada di luar kamar.

"Jadi, kila akan tidur bersama mas El? " Tanya kila dengan polosnya.

"Berharap tidur seranjang? Ngga akan kila. Saya akan pisahkan kamar pribadi saya dan kamar kamu sendiri. Laksanakan tugas sebagai istri tapi jangan harap kita akan sekamar" jawab Elendra dengan penuh penekanan.

Baru satu hari tinggal bersama kila sudah diberi banyak peraturan baru, ia benar benar asing berada di rumah ini. Kila seperti sosok baru yang harus banyak ber-interkasi dan mengenali suaminya. Kila memang baru dan tidak mengerti banyak hal tentang Elendra, namun ia selalu mengusahakan yang terbaik. Kila tidak mau suaminya merasakan tidak nyaman apalagi merasa terganggu. Meskipun hatinya tidak utuh, ia akan usahakan itu untuk Elendra.

Pukul 06.00 pagi
Kila pergi ke atas tangga dan menemui satu kamar khusus yaitu kamar milik Elendra.

"Mas El, mas udah pagi. Ayo bangun, kebawah sarapan. " Ucap kila sembari mengetuk ketuk pintu kamar Elendra.

Kila memang perempuan yang sangat sederhana, tapi untuk masalah masakan, ia benar benar belajar dan berusaha untuk membuat hidangan yang enak di lidah Elendra. Kila belajar menjadi sosok istri yang baik. Walaupun ia tau ke mana hati Elendra dan tujuan dari pernikahan ini.

"Mas El, ini sudah pagi. Jangan sampai telat ke kampusnya" ucap kila kedua kalinya.

"Iyaaa iyaa" teriakan elendra dari dalam kamar.

Elendra bergegas untuk turun ke bawah menikmati masakan yang dihidangkan oleh   istrinya Kila. Elendra sedikit terkejut menemui sop ayam kesukaanya. Darimana kila tau kalau ia menyukai sop ayam ? Padahal kila hanya seseorang yang dikenalkan oleh mama Elendra.

"Masakannya enak, kamu tau darimana saya suka sop?" Tanya elendra sembari melahap makanan yang disediakan oleh Kila.

"Kila cuma punya sayur sop di kulkas mas, jadi kila buatkan" Jawaban kila sambil tersenyum.

"Oh saya kira" ucap Elendra sedikit malu.

Elendra dan kila menjalani hari hari seperti biasa.

El yang sibuk dengan tugasnya menjadi dosen, sedangkan kila hanya dirumah saja. Kila sangat mengikuti aturan Elendra. Mulai tidak boleh tidur di kamar yang sama, memasak setiap pagi dan malam. Tidak boleh tau tentang privasi Elendra.

"Oiya satu lagi, jangan pernah kamu mencari tahu mengenai siapa saya" Ucap Elendra penuh penekanan.

"Kan kila istri mas, jadi istri berhak tau atas itu" sanggah kila mendekati Elendra.

Elendra tidak memperdulikan kalimat itu, ia bergegas untuk pergi ke kampus dan mengajar.

El&KilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang