Pesan itu berdering di handphone milik kila. Ia langsung membukanya.
Mas el
Saya pulang, siapkan saya air hangat dan spaghetti
Kila : mas dimana?
Semalam mas ngga balas pesan kila
Mas jawab??
Mas el
Bisa gausah bawel? Saya capek. Ditambah kamu tanyakan terus. Saya mau istirahat pulang ini.
Kila
Mas tapi kila perlu tau
Mas el
Ada urusan apa? Bukan urusan kamu.
Suara dari pesan itu tidak lagi berdering. Kila sudah tidak lagi membalas pesan dari Elendra.
Kila terus bertanya-tanya mengenai postingan yang Elendra unggah di akun twitter nya itu. Namun, kila tidak mau berfikir negatif terhadap Elendra. Ia bergegas pergi ke dapur dan menyiapkan spaghetti keinginan Elendra.
Kila memang sosok istri yang baik, ia selalu memenuhi apapun keinginan Elendra, terutama perihal makanan yang disediakan setiap hari. Elendra selalu terpenuhi mengenai apa yang ingin dimakan setiap hari. Secara tidak langsung juga, Elendra mempercayai kila sebagai seseorang yang bisa mengontrol dirinya soal makanan dirumah.
-----
Sosok laki laki itu datang, ia datang dengan membawa mobil dan turun lalu membuka sudut ruangan rumahnya itu. Lelaki itu Elendra.
"Mas, mas kenapa ga pulang semalam? " Tanya kila langsung pada saat Elendra baru menginjak ruang makan yang sudah disediakan spaghetti yang sudah ia sediakan sudah lama.
"Kila khawatir, mas gapernah kabarin kila" Kalimat yang kila keluarkan untuk kedua kalinya, ia seperti sedang mengintimidasi suaminya.
"Kamu mengharap apa? Sudah saya bilang kan? Saya dosen. Saya banyak urusan" ucap Elendra dengan nada ketusnya itu. Sembari mengambil piring dan melahap spaghetti buatan kila.
"Kila kan istri mas, kenapa mas ngga mau kasitau kila perihal kerjaan mas? " jawaban itu sontak membuat Elendra malas untuk membahas.
"Gatau, udah ya saya mau makan. Silakan pergi dari sini atau saya gajadi makan"Celetuk dari Elendra dengan nada tinggi dan membuat kila langsung meninggalkan ruang makan itu.
Kila masih berharap ada keajaiban yang datang, ia benar-benar ingin diperlakukan manis oleh suaminya. Namun, kenyataan berbanding terbalik dengan apa yang kila dapatkan. Ia tidak pernah mendapatkan hal baik ataupun kenyataan manis mengenai sikap suaminya itu. Kata orang, seseorang akan memperlakukan kita dengan sangat manis saat kita yang dia inginkan, namun saat kita bukan orang itu, mungkin saja pernyataan diatas tidak berlaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
El&Kila
Teen Fiction"Maaf kila, perasaan Saya hanya untuk Syifa dan selamanya akan begitu" -Elendra "Lalu, untuk apa pernikahan ini? Untuk apa semuanya diusahakan?" -Kila "Saya hanya meneruskan keinginan terakhir mama saya, saya sudah usahakan, tapi tetap saja. Perasaa...
