My Cool Husband Nomin [END ]

Empat [4]

Jangan lupa voment ya. 💐

.
.
.
.
.
.

Jeno sedang di kampus milik daddy nya lagi, untuk rapat kedatangan dosen baru

"Apa kau sudah siapkan lucas?"

"Sudah Tuan"

"Hm"

Ia juga menunggu calon istrinya itu, ia menatap dingin ke luar dari pandangan jendela ke arah jalan

Tapi tak sengaja ia melihat Jaemin sedang bersama dominan lain

Jeno diam melihat itu sedikit ada rasa semburu pada lubuk hati nya

"Tuan rapat nya segera di mulai" ucap lucas sedikit membungkuk

"Hm"

Mereka keluar lalu pergi ke tempat rapat itu

.
.
.
.
.

"Eh tau gak?" Ucap karina

"Engga" jawab sunoo

"Aku suka sama yang milik kampus ini" ucap nya

"Jung jeno?" Tanya sunoo lagi

"Iya" karina menganggukan kepalanya

Jaemin disitu hanya diam saat mereka membicarakan calon suami nya, fakta baru ternyata teman nya suka juga

"Suka beneran?" Tanya jaemin memastikan

"Engga, cuma karna ganteng doang"

"Oh"

Mereka lanjut jalan untuk kelas masing masing.

.
.
.
.
.
.

"Semoga anda bisa mengajar dengan baik disini" ucap jeno menjabat tangan nya

"Terimakasih Tuan" balas nya

"Kalau begitu saya antar"

Jeno mengantarkan dosen baru itu, sambil mengobrol ringan

"Saya pergi dulu tuan"

Jeno mengangguk dengan senyum tipis, ia berjalan kembali keruangan nya dengan wajah dingin nya lagi
Tapi ia berpapasan dengan jaemin. Ia menatap jaemin dengan tatapan dingin.

Tiba tiba jaemin berhenti di depan jeno, jeno pun mendadak berhenti.

"Kak jen" panggil jaemin pelan

Menatap jaemin yang sedang menunduk di depan nya jeno mengernyitkan alisnya sedikit bingung

"Hm"

"E-e maaf kak tidak jadi" ucap nya lalu pergi melewati jeno, tapi belum selangkah tangan nya di tarik

"Kak" kaget nya

Jeno membawa jaemin ke ruang pribadi nya

"Kenapa hm" tanya jeno datar dan menaikan alisnya

Jaemin hanya menunduk, tapi tangan jeno mengangkat wajah jaemin dengan pelan, ia dapat melihat bahwa calon istri nya sungguh cantik

"Tidak ada kak, aku permisi ya" ucap nya lalu pergi

Jeno tersenyum terkekeh melihat sikap kekasih nya itu

.
.
.
.
.
.
.

"Bubu, kak jeno mau menikah?" Tanya beomgyu

"Iya sayang"

"Kapan?"

"Minggu depan, kenapa memang"

"Tak ada"

"Kenapa ada apa hm"

"Hanya kangen dengan kak jeno, ia sibuk dengan pekerjaan nya"

"Nanti malam kan bisa ketemu kak jeno"

"Hm, iya deh"

.
.
.
.
.

Malam pukul 19:49

Jeno sedang mengecek perkerjaan nya untuk rapat besok di perusahaan tentang proyek

"Kak jeno aku masuk ya" ucap beomgyu dari luar pintu, ia tak menjawab ucapan adik nya

Tanpa permisi beomgyu membuka pintu milik kakaknya itu, dapat ia lihat bahwa kakak nya sedang menatap laptop

"Aku ganggu?"

Jeno menggeleng ia melihat adik manisnya itu

"Ada apa, kenapa kemari"

"Tidak, hanya kangen kak jeno" ucap nya lalu menghampiri jeno

"Kangen hm?"

"Eumm" beomgyu mengangguk dan memeluk kakaknya itu

"Kakak jangan pernah lupakan beomgyu ya"

Jeno menautkan dahinya bingung ada apa dengan adik nya

"Kenapa, ada masalah?"

"Kak boleh kah, aku tidur di kamar kakak. Sebelum menikah nanti" ucap nya menunduk

"Boleh" jawab jeno, ai tau bahwa adik nya sangat manja

"Ya sudah ayo tidur sudah malam ini"

"Ayo"

Beomgyu membaringkan tubuh di kasur samping jeno, jeno pun juga

"Sini kakak peluk" ucap jeno

"Oke kak"

Mereka perpelukan, mereka tau batasan sebagai adik dan kakak.

Setelah beomgyu tidur puas ya melepaskan pelukan dan pergi keluar.

"Dimana beomgyu?" Ucap taeyong saat melihat jeno

"Itu tidur"

"Dia tidur di kamar mu?"

Jeno hanya mengangguk kan kepalanya saja.

Cuma mau bilang ini lapak bxb, klo gk suka skip aja gk usah bnyk tnya

Lapak kita beda

Maaf klo ad typo dikit

Dadah 👋