Sembilan [9]

3.8K 140 3
                                    


Jngn lupa voment ya

.
.
.
.
.

Sekarang jeno sedang sibuk dengan pekerjaan nya
Tiba tiba ia keingat dengan jaemin

"Kenapa aku bisa bicara lebar dengan nya?" Batin jeno

Saat sedang fokus tiba tiba ada yang mengentuk pintu

"Jeno aku masuk ya" ucap wanita itu

Tanpa persetujuan dengan jeno, dia langsung masuk dengan pakain cukup sexy dan ketat

Jeno melihat itu sangat jijik, entah kenapa dia sedikit benci dengan nancy temanya

Jeno melihat itu sangat jijik, entah kenapa dia sedikit benci dengan nancy temanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*anggap aja gini ya*

"Hai jen lagi apa?"

"Apa kau tidak lihat?" Ucap nya datar

"Kenapa cuek sekali"

Jeno diam tak menjawab 'kenapa harus ada nancy' pikirnya

"Apa kau sibuk?" Tanya nya lagi dengan sedikit membuka kancing bajunya

Jeno yang melihat itu langsung mengalihkan pandangan nya ke arah lain, ia menatap fokus laptop nya

"Apa jaemin mengurusmu?"

"Kenapa kau bertanya seperti itu"

"Tidak, hanya saja apa dia bisa menjadi istri yang baik" ucapnya

"Jika kau tak ada perlu pergilah"

"Kau mengusir ku?"

"Menurut mu"?

"Aku tidak akan pergi" ucap nya lalu duduk di pangkuan jeno

Jeno membolak matanya
"Kenapa kau dudu di sini, sana" ucap nya dan menunjuk sofa

"Tidak mau" sambil menggoyangkan pantatnya

"Nancy" geram jeno

"Kenapa hm, apa ku terangsang"

"Jangan salah kan aku jika bermain kasar"

Nancy tersenyum puas temanya ini sangat mudah di goda "Baiklah ayo kita bermain, tapi di apartemen ku"

Jeno langsung berdiri
"Jalan lah sendiri di sini banyak orang, jangan sampe curiga"

"Ayo"

.
.
.
.
.
.

Mereka berdua sudah sampe di apartemen milik nancy, nancy langsung saja menarik pergelangan tangan jeno

Bruk

Jeno di lempar oleh nancy di kasur milik nya, perlakuan nancy membuat jeno tersenyum miring

Tanpa lama jeno langsung mencium bibir nancy dengan kasar dan agresif

"Ah mmh"

Jeno langsung saja membuka baju milik nancy dan memasukan vibrator miliknya

"Ahhh mmuhh jeno aku ingin p-penis mu ahh" desahnya saat jeno memasukan vibrator nya

"Dalam mimpi mu jalang" ucap jeno lalu pergi

"Nikmati lah dengan desahan mu" ucap nya lalu memencet tombolnya dengan kecepatan

Nancy pun hanya diam dan desah ia gagal menggoda teman nya itu

Jeno pun mencuci mulut nya.

.
.
.
.
.
.
.

Jeno pun langsung pulang ke apartemennya dengan jaemin, ia merasa bersalah terhadapn jaemin, bahkan rasa bersalah nya melimuti otaknya

20 menit perjalanan jeno sudah sampe rumah nya,lalu pergi masuk. Saat masuk dia di kagetkan oleh jaemin yang menangis di ruang tamu

Jeno pun menghampiri jaemin ke sofa, jaemin tidak sadar jika ada jeno di samping nya

"Kau kenapa?" Tanya sembari duduk di samping jaemin

"Kak jeno?, kapan pulang" tanya sambil mengapus air matanya

"Baru saja, kau kenapa menangis?"

"Tidak kak, apa kak jeno mau makan akan ku siapkan" ucap nya lalu pergi tapi sebelum pergi jeno menghentikan jalan nya

"Katakan jaemin" ucap nya menatap jaemin tajam

Jaemin kembali menunduk sesekali menatap jeno, ia langsung mengeluarkan ponsel nya memberikan vedio jeno dan nancy berciuman tadi

Jeno membolakan mata nya kaget

"Dapat dari mana vedio itu?" tanya nya dingin

Jaemin tak menjawab dia tetap diam dan menunduk
"JAWAB!!, DARI MANA VEDIO ITU" bentak jeno, jaemin menutup matanya takut

"D-dari n-nancy" ucap nya dengan suara bergetar bahkan matanya berkaca kaca lagi

Jeno langsung lari ke luar dan pergi dengan mobil miliknya marahnya sudah bergebu gebu, jaemin melihat itu panik jeno sangat marah

Brak

Suara pintu terbuka keras
Jeno kembali ke apartemen milik nancy dan langsung pergi ke kamar, ia masih melihat nancy yang mendesah karna vibrator nya masih menancap di lubangnya

"J-jeno ahh"

"Apa yang kau kirim ke jaemin?"

Jeno mengambil vibrator nya dan menatap tajam nancy

"Apa dia melapor kepada mu?, hahaha" ucap nya lalu tertawa

"Hapus vedio itu nancy" ucap jeno dan menekan kata akhirnya

"Aku tidak mau"

"Hapus" tekan nya lagi

"Tidak akan pernah"

Karna jeno geram ia langsung mencengkeram dagu nancy dengan erat

"L-lepas jeno"

Nancy sungguh takut saat ini dengan jeno, tanpa lama jeni langsung mengambil ponsel milik nancy dan menghapus vedionya

"Jika kau macam macam lagi aku akan menghancur karir mu detik ini nancy"

"Aku tidak rela kau menikah dengan jaemin"

"Apa urusan nya dengan kau?"

"Kau adalah jalang" lanjut lagi

Jeno mengambil pisau di dalam saku nya nancy melihat itu sangat takut

"Apa yang kau lakukan jeno?"

"Membunuh mu?"

"Jangan jeno"

"Kau takut?"

Jeno berjalan ke arah nancy langsung saja menusuk perut nancy dan tersenyum sinis.










Tbc

My Cool Husband Nomin [END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang