Dua Puluh Tiga [23]

2.1K 88 2
                                    




Happy Reading



"APA YANG KAU LAKUKAN SIALAN!!"







semua terkejut mendengar suara bentakan dari jeno yang datang dengan wajah merah menahan amarah nya, jaemin mengelus pelan pipinya yang merasa panas, dan juga sedikit menimbulkan warna merah di pipinya. Jeno yang melihat itu tidak bisa mengontrol emosinya dan..




Plak




Jeno menampar perempuan tersebut hingga tersungkur



"Dasar jalang sialan" bentak jeno




Lalu dengan cepat menarik pergelangan tangan jaemin dan pergi keluar, jeno memasang wajah datar dan dingin membuat siapa saja takut padanya. Tanpa berkata jeno langsung masuk ke dalam mobil.




Ia menatap tajam jalanan yang sedang lampu merah, jaemin merasakan hawa yang tidak enak, ia melirik kearah jeno yang sedang emosi itu. Tiba tiba perut jaemin sakit. Kedua tangannya meremat celena miliknya




Jeno mengerutkan keningnya melihat tangan jaemin yang terkepal dengan kuat, jaemin merasakan kontraksi mungkin ia akan. Melahirkan




"Jaemin ada apa? Apa perut mu sakit" tanya jeno dengan khawatir




"I-ish kak perut ku sakit akh" keluh jaemin yang memegang perut.





Tanpa pikir panjang ia melajukan mobilnya tanpa pikir melalui lalu lintas. Dengan kecepatan menuju rumah sakit terdekat, tangan mengambil ponsel untuk mengabari ke keluarga nya.




Setelah itu tanganya mengenggam tangan jaemin agar membagi rasa sakitnya. Mobil nya tambah melaju untuk ke rumah sakit, ia terkejut melihat darah mengalir dari selangkangan jaemin.






"SUSTER" panggil jeno, semua suster pun membantu dan jeno membaringkan tubuh jaemin di brankar, tangan nya saling menggenggam




"Bertahanlah sayang" ucap jeno penuh ketakutan melihat wajah jaemin yang memucat





"Maaf anda tunggu diluar kita akan melakukan yang terbaik" ucap salah satu suster




Jeno menggigit jarinya dari mondar mandir, gelisah, takut, semua jadi satu di wajah nya tak lama keluarganya datang.




"Jeno bagaimana dengan jaemin apa dia baik baik saja?" Tanya taeyong lebih dahulu





"Hiks jaemin masih di dalam bubu" ucapnya menangis tak kuat melihat wajah pucat jaemin.




Taeyong memeluk tubuh besar jeno dan untuk duduk, bahkan winwin juga gelisah melihat anaknya berjuang di dalam sana,



....




Sudah hampir satu jam jaemin di ruang operasi tapi kenapa dokter juga belum keluar, jeno sungguh ketakutan. Beomgyu berjalan duduk di samping sang kakak dan mengelus bahunya, jeno sadar pun memeluk tubuh sang adik.



Pintu terbuka menampilkan sang dokter dan suster satu




"Bagaimana keadaan istri sayang dok?" Jeno bertanya




"Selamat tuan anak anda berjenis laki laki dan sehat, untuk ibunya masih pingsan saat kita kasih obat bius" cecar sang dokter



Hati jeno menghangat mendengar kalimat itu berucap syukur kepada tuhan
"Apa saya bisa melihat anak ku"



"Bisa tuan, mari ikut saya" ucap dokter



Jeno mengikuti dari belakang dengan semua keluarganya, ia tersenyum melihat anaknya sangat tampan pikirnya



"Apa sudah kau berikan nama son" tanya jaehyun




Dia mengangguk "Jung jisung" ucapnya mengelus pipi sang anak



Semua tersenyum terharu melihat bayi mungil apalagi, "keponakan ku tambah satu" ucap nya dengan menggendong chenle




"lucu cekali" chenle terkikik geli



Jeno sedang di ruang jaemin menunggu istri nya sadar, jeno selalu mengucapkan terima kasih apa yang tuhan kasih padanya dan istrinya, lambat laut jaemin tersadar dari pingsan nya



Perlahan kedua mata tersebut terbuka menatap dia sedang dimana, melirik ke samping terdapat jeno sedang tidur.


Tangan nya terangkat untuk mengelus pipi jeno, jeno merasa terusik pun terbangun melihat jaemin yang tersenyum manis




"Kau sudah bangun" tanya jeno di balas anggukan oleh jaemin.



"K-kak haus" purau jaemin, jeno yang mendengarnya pun mengambil air putih di samping nakas.




"Kak bagaimana dengan anak kita?"




Jeno tersenyum tipis lalu mengusap pucuk rambut jaemin "anak kita sehat dia berjenis laki laki dan aku sudah memberi dia nama"



"Siapa?"



"Jung jisung, nama yang indah bukan? kau yang memintanya"



Jaemin tersenyum untuk membalas sang suami "bolehkah aku melihatnya?" Tanyanya




"Baiklah tunggu sini ya" ucapnya lalu pergi ke ruang bayi.


.......




"Wahh tampan sekali anak buna" girang jaemin saat melihat anaknya tampan mirip jeno


"Buna?"


"Iya aku ingin sekali jisung memanggil ku buna saat dia bisa bicara suatu saat nanti"


"Dan aku?" Tanya jeno sambil menujuk dirinya, "kau di panggil daddy"



Hari sudah berganti sudah seminggu jaemin di rumah sakit sekarang ia bersiap untuk pulang, di temanin oleh keluarganya dan mertuanya,


"Apa sudah siap sayang?" Tanya winwin menatap lekat anaknya



"Sudah bunda ayo keluar, aku ingin melihat anak ku"



Mereka berjalan berdua, dimana anakanya sudah di bawa oleh jeno terlebih dahulu ke luar,



Semua sudah siap dan pergi kediaman jeno dan jaemin.
Setelah perjalan satu jam, oh ya rumah jeno dan jaemin mereka sudah pindah rumah mereka agak jauh.












Siap siap konflik?
Sorry klo gaje agk acak acakan🙏

Huhu lucas kembali, eh trus taeyong pamit wamil 😭


Jadwal up

My cool husband [Nomin]
(Senin-kamis)

Bully Markhyuck
(Jumat-rabu)


Sedikit di ubah ya🙏













Tbc

My Cool Husband Nomin [END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang