Guardian Angel for Rain | Bab 9

160 7 22
                                    

There always be an angel by your side

"S-SYARAT?" tanya Rain terkejut.

"Ya, aku ingin kau melakukan beberapa hal untukku," jawab Damian.

"Tapi.. " gumam Rain terlihat cemas.

"Tapi?" Damian mengangkat sebelah alisnya.

Rain terdiam sambil menunduk.

"Ah.." Damian menyeringai saat menyadari tingkah Rain, "Apa kau sekarang sedang berpikir yang tidak-tidak? Tenang saja Nona, aku sama sekali tidak berminat meminta hal-hal aneh padamu."

"Ti-tidak.. aku tidak berpikir begitu,"  balas Rain cepat sambil memalingkan wajahnya yang memerah.

"Well, tidak masalah bagiku dengan apa yang kau pikirkan, tapi kalau kau menginginkan perlindunganku, kau harus memenuhi persyaratan dariku. Apa kau bisa melakukannya?" tanya Damian dengan nada menyebalkan.

Rain memang takut memikirkan persyaratan yang akan diajukan Damian, tapi ketakutannya tidak bisa dibandingkan dengan kengeriannya pada makhluk-makhluk menyeramkan itu.

"Ba-baiklah, apa persyaratannya, Tuan?" tanya Rain gugup.

Damian hampir tersenyum puas, "Kau dengarkan baik-baik," ucap Damian, "Pertama, aku akan menjagamu tapi kau dilarang menyebut nama Malaikatku lagi dan jangan coba mencari tahu alasannya. Ketika kau disihir menjadi patung, kau tetap bisa memanggilku meskipun kau tidak meneriakkan namaku. Jadi, lakukan seperti itu jika kau berada dalam bahaya."

"Lakukan seperti itu?" tanya Rain bingung. Dia berusaha mengingat apa yang dilakukannya saat berada dalam pengaruh sihir kelelawar.

"Jadi maksudmu.. aku juga bisa memanggilmu dalam hati?" tanya Rain tak yakin.

Damian mengernyit, "Itu yang kau lakukan waktu itu?" tanya Damian.

Rain mengangguk perlahan, membuat ketiga Malaikat diruangan itu membelalak menatapnya.

"Tidak mungkin! Bagaimana bisa kau membuat Damian muncul dihadapanmu hanya dengan memanggilnya dalam hati?! pekik Rose.

"A-aku juga tidak tahu kenapa aku bisa melakukannya," balas Rain kesal.

"Aku benar-benar terkejut tapi menurutku itu hal yang sangat keren, Nona. Sebelumnya tidak pernah ada yang bisa memerintah Damian," timpal Liam sambil mengedip.

"Kau gila!" Rose memelototi Liam.

Damian menghela napas kasar, "Sepertinya aku harus menerima kenyataan tak terduga lainnya. Baiklah, tapi meskipun kau bisa melakukannya, kau hanya boleh memanggilku jika kau dalam bahaya," tekan Damian.

"Dami, apa kau yakin dengan semua ini? Aku sama sekali tidak mempercayainya! Kita tidak tahu latar belakangnya, bagaimana kalau dia hanya ingin memperlambat langkahmu dan mencoba memanfaatkanmu?" cerocos Rose.

"Kau tahu tidak akan ada yang bisa melakukan hal seperti itu padaku, kan, Rose?" balas Damian.

Wajah Rose seketika memucat, "Ah.. Te-tentu saja tidak. Ma-maafkan aku, Dami. Aku hanya khawatir dia akan-"

Guardian Angel for RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang