3.

1.5K 115 2
                                    

Tapi entah kenapa, baik dirinya salah atau tidak pun mereka akan selalu menyalahkan tanpa mau mendengar penjelasan nya.

Hingga suatu hari di SHS Rakay yang saat itu tidak sengaja menabrak Alicia yang membawa kuah bakso panas membuat tangannya sedikit👌melepuh. Para pawang(babu) dan keluarga Adelard yang mengetahuinya tanpa pandang bulu langsung menangkap Rakay dan membawa rakay kebangunan bobrok didalam hutan lalu menghajar
Rakay sampai sekarat lalu membuang tubuh nya ke tengah-tengah hutan. Tentunya semua itu dikerjakan oleh para bawahan dari pawang Alicia. Ngerjain orang itu ya harus dipake kan mereka digaji.

Pada akhirnya Rakay meninggal tanpa mayat diperut binatang buas, seiring berjalan waktu tanpa ada yang mencari atau mengingat nama nya seolah memang tidak pernah ada seorang bernama rakay jhonathan A. Mungkin hanya maid dan penjaga yang mengsuhnya sedari kecil yang masih mengingatnya.

🙊

🙊

🙊

Itu semua adalah ingatan yang didapat raymond setelah berada di rumah sakit selama seminggu. Sebelumnya dia kira kelurga brengsek nya kembali berhasil menggagalkan acara bundir nya dan membawanya kerumah sakit.

Tapi tiga hari berlalu keluarga tak juga kunjung datang dan membawa (menyeret) nya pulang untuk memberinya 'perawatan' khusus didalam ruangan gelap dan dingin itu.

Sampai seminggu kemudian barulah raymond benar-benar yakin jika ada yang tidak beres.

Biasanya kurang dari sehari keluarga nya akan segera datang dan membawanya pulang tidak peduli jika tubuh rapuhnya belum sembuh.

Baru pada siang hari nya raymond yang tidak sengaja menemukan liontin  dan melihat foto didalamnya tiba-tiba merasakan sakit kepala yang parah lalu ingatan Rakay masuk kedalam kepala nya.

Saat itulah dirinya tau jika jiwanya memasuki tubuh figuran sebuah novel. Dan dirinya bisa ada dirumah sakit itu karena Rakay merjatuh dari tangga sekolah.

Rakay dinyatakan koma lalu seminggu kemudian tubuhnya diisi jiwa raymond

"Sialan" raymond hanya bisa mengumpat diantara gigi terkatup

Dan baru dihari kedelapan seseorang menemuinya.

"Tuan muda, saya disini untuk menjemput anda" pria yang terlihat seperti bodyguard

"Siapa" suara pertanyaan bernada dingin keluar dari bibir raymond

Bodyguard itu agak tertegun dengan tanggapan tuan muda yang selalu dikucilkan dalam keluarga itu alisnya menggeryit tapi segera kembali kesikap tenang "saya bodyguard yang diperintah oleh tuan muda Gibran untuk menjemput anda" ulangnya kemali

"Hn"  Raymond langsung berdiri dan mengambil tas diranjang lalu keuar dari ruangan tanpa menunggu bodyguard menjukan jalan

Sesampainya diparkiran dengan bodyguard diblakangnya yang langsung berjalan kearah mobil diparkir

Tanpa menunggu harus dibukakan pintu raymond meraih pintu penumpang dan langsung duduk memejamkan mata

Bodyguard tidak mengatakan apapun dan mulai melajukan mobil menuju mansion Adelard

*

*

Tiga puluh menit kemudidan mobil yang dinaiki raymond berhenti didepan pintu mansion besar nan megah keluarga Adelard. Tapi masih besaran, megahan and mewahan rumah nya dikehidupan dulu

Raymond berjalan masuk kedalam tanpa peduli dengan orang-orang yang berada diruang tamu itu seolah tidak ada siapapun

"Wah, wah anak pembawa sial udah pulang. kenapa ga mati sekalian" ucap sinis anak keempat Adelard Dhaffi Marselio Adelard saat melihat kedatangan raymond

Raymond Or RakayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang