Raymond Or Rakay

7.

"Kita lihat siapa yang akan menang"

Walaupun kerugian nya hanya 1% dari penghasilan 500M/tahun dari perusahaan Adelard yang tidak lah seberapa, tapi dia ingin tahu siapa orang yang dengan berani mengusik nya.

Sedangkan orang yang dimaksud sekarang tengah asik-asik nya menyelami alam mimpi setelah mengisi perutnya. Dapet makan dari mana? Oh tentu dia meminta bi maya membawakan makanan kekamarnya. Mana mungkin dia yang notabe nya orang males+lelah+bosen hidup ngambil makanan sendiri

(Ku ganti penghasilannya)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokkan paginya diruang makan terlihat keluarga harmonis yang terlihat hangat, dari si kembar yang menjahili sang adik, sang sulung yang tersenyum tipis melihat kedekatan para saudara nya dan kedua orang tua yang menatap hangat dan sayang kepada anak-anak mereka
(-rakay)

Hingga perkataan sang kepala keluarga menghentikan kegiatan hangat yang ada

"Bi maya panggil 'dia' kesini" ucap felix pada wanita 60 tahun yang datang menata makanan dibatu maid lain.

"Eh mm m..maksud tuan d..den rakay, i..itu den rakay sudah berangkat kesekolah pagi-pagi sekali t..tuan" gugup bi maya kala sang tuan yang selalu menyakiti tuan muda yang sudah diri nya anggap anak sendiri. (Seperti malika yg ditanam sendiri ya mbok)

Felix menggernyit karena ini bukan lah hal yang biasa nya dilakukan anak yang hanya bisa selalu membuat masalah hingga orang benci dan muak pada nya.

(Yo bedo wong anak mu wes modor😵😡)

"Hm kau boleh pergi" usirnya yg dituruti oleh bi maya

"Mas bisa ga sih mas gak usah nyebut benalu itu" sahut sang istri, vivian setelah bi maya pergi. Mood nya turun setiap mendengar tentang anak sial dalam keluarga nya.

"Kenapa si dad nyariin anak sialan itu, nerusak mood tau gak" kesal Daffa kegiatan menjahili adik imut (mirip babi iya) jadi terganggu

"Bukan hal penting, sekarang makan" felix memutus percakapan, sebenarnya dia hanya ingin memperingati 'dia' agar tidak menggangu putri ny lagi.

*

*
-------------Sky High School (SHS)

Saat ini di shs rakay sedang menikmati momen langka dalam hidup nya. Bareng doi? Big no tapi pelor (nempel molor) dimeja nya

Dapat dirinya dengar jika kelas yang semula sepi kini muali ramai dengan para murid yang berdatangan. Ada yang gosip, ngegame atau juga tidur sepertinya .

Tidak ada yang mengusik atau perintah menyebalkan yang selalu mengaturnya, semua berjalan dengan tenang dan bebas sampai bencana tak terduga datang.

Jeng jenggg jengggggff

Nungguin ya~

Brakkk

"WOY kay masih pagi udah molor aja lo, pagi-pagi itu harus semangat menyambut hari baru pelajaran baru. Gimana mau jadi warga negara yang berguna kalo molor mulu, cari doi sana biar berasa hidup sesungguh nya. Biar lo it..."

Swoss

Brakk

Hening

Itu yang terjadi dikelas saat ini