Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Pagi-pagi sekali orn datang ke rumah baru nya Sehun.
Tok.. Tok.. Tok..
Sehun yang sedang sibuk di belakang, dan mendengar ketukan pintu di depan ia pun menghampirinya.
Cklekk...
"Ehh, nak orn. Ayoo masuk, masuk.." orn tersenyum lalu masuk ke dalam
"Maaf om ada urusan di belakang tadi"
"Gak papa om"
"Kamu sudah sarapan belum?"
"Maaf om, aku gak bisa lama. Orn harus siap-siap kerja. Tapi ini ada pesanan vitamin dari Daddy buat om" Sehun mengambil bingkisan dari tangan orn lalu membukanya
"Ini Daddy kamu, masih ingat aja vitamin kesukaan om. Terima kasih yaa."
"Sama-sama om"
"Ini bener gak mau sarapan?" Orn tersenyum semberi mengangguk
"Aku buru-buru om"
"Yaudah" orn bangun dari duduknya
"Kalau begitu orn pamit dulu ya om" Sehun pun mengangguk lalu mengantarkan orn hingga depan pintu
Setelah mobil orn sudah pergi, Sehun pun masuk ke dalam. Saat hendak kembali beres-beres rumah tiba-tiba hp nya berdering. Ia pun mengambil di atas meja dekat kulkas lalu mengangkatnya.
(Call from Jennie)
"Halo Jen.."
"Freen kak.." kata-kata Jennie membuat Sehun panik
"Freen kenapa?"
"Freen sakit, badannya panas banget. Dan dia maksa buat pergi ke cafe shop. Aku udah bilang hari ini gak usah pergi, biar bisa istirahat. Tapi dia tetap kokoh ingin pergi"
"Kasih hp nya ke freen, Kakak mau bicara sama dia" Jennie pun memberikan hp nya ke freen
"H-halo dad"
"Kata Tante Jen kamu sedang gak enak badan?"
"I-iya dad, tapi freen masih bisa ke cafe shop kok"
"Daddy gak izinin, dan kamu istirahat dirumah aja"
