MOIRAI [REVISI]

MOIRAI (55)

Di sebuah bangunan tua, seorang gadis datang dengan wajah sendunya. Gadis itu mengetuk pelan pintu bangunan tua itu. Cukup lama gadis itu menunggu seseorang yang akan membuka pintu untuknya namun pintu itu tak kunjung di buka. Iamenghela napas berat dan mendudukkan dirinya di sebuah kursi yang ada di depan bangunan itu.

Beberapa menit kemudian, pintu terbuka menampilkan seorang pria bertubuh tinggi. Pria itu mengerutkan keningnya saat melihat ada seorang gadis yang duduk di depan markasnya. Pria itu berjalan dan menemui sang gadis. "Lo siapa?" Tanya pria itu. Sontak Alana langsung menoleh.

Betapa terkejutnya pria itu saat melihat gadis yang sedang berdiri di hadapannya ini. Mata pria itu berkaca-kaca dan tak mampu mengeluarkan suaranya. "Kak sagara ada?" Tanya gadis itu.

Sontak pria itu langsung tersentak dan memegang bahu gadis itu. "K-kamu masih hidup?" ucapnya membuat gadis itu mengangguk lemah.

"Iya kak. Kak sagara ada nggak?" Tanya gadis itu kedua kalinya. Pria itu mengangguk dan mengajak gadis itu untuk masuk ke dalam bangunan tua itu.

"Kamu tunggu di sini ya. Ucap pria itu lalu berlalu untuk memanggil sahabatnya yang sedang tidur.

Tak lama kemudian keluarlah seorang pria tampan bertubuh atletis itu. Pria itu sontak berlari dan memeluk gadis yang sedang duduk itu. "Alana" Lirihnya sambil mengusap rambut gadis itu.

Tampaknya Alana sedang menangis tersedu-sedu di dalam pelukan Sagara. Arga yang melihat adegan itu ikut ter enyuh. Betapa bahagianya hati Arga dan Sagara melihat gadis itu yang ternyata masih hidup. Alana melepaskan pelukannya dan mulai menceritakan semuanya dari awal hingga akhir.

Sagara tak henti-hentinya meneteskan air matanya begitu juga dengan Arga. Bagaimana tidak, sepupu kesayangannya ternyata selama ini masih hidup. Arga, pria itu sangat bahagia karena wanita yang ia cintai ternyata masih hidup.

"Jadi kamu kesini cuma mau ketemu sama Elvano?" Ucap Sagara dengan meninggikan nada suaranya membuat Alana terkejut.

Di lihatnya raut wajah ketakutan dari gadis itu membuat Sagara mengelus rambut gadis itu. "Kamu tau dia sudah nggak cinta lagi sama kamu Ana. Dia sudah menikah!" lanjutnya lagi dengan tegas membuat Alana tersentak kaget.

Alana tersenyum kecut dan mendorong bahu sepupunya itu. "Nggak mungkin! kakak bohong kan?" Balas gadis itu dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kakak nggak bohong Ana. Dia menikah sama adik musuhnya. Adiknya Lucas, namanya Viona," Sagara berusaha meyakinkan sepupunya itu. Mendengar nama 'Viona' membuat Alana teringat pada kejadian di taman kemarin. Saat Elvano berlari dan berteriak memanggil nama 'Viona' Saat gadis itu bertanya sontak Elvano langsung menjawab bahwa Viona hanyalah temannya. Jadi ternyata pria itu berbohong padanya.