>> 02

996 80 1
                                    

Call Me Mpiw!
⚠️ Warning ⚠️
-Dilarang keras untuk menjiplak!
-Hanya karangan fiksi semata, alur dalam cerita tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata para idol
-Mengandung kata/kalimat kasar
-Terdapat adegan dewasa
-Harap bijak dalam menanggapi cerita fiksi karya Mpiw!
NOTE: Percakapan dalam bahasa baku di sini anggap aja lagi bicara bahasa Korea, sedangkan bahasa non baku di sini dipakai sebagai bahasa Indonesia


Setelah menghabiskan banyak waktu di dalam kamar mandi, Nalisa memutuskan keluar dari sana, namun Nalisa tampak seperti mayat hidup saat ini, nyawanya seolah melayang begitu saja dari raga sang bintang dunia.

Nalisa kini beringsut duduk di tepi ranjang dengan pandangan kosongnya.

"Sudah selesai mencuci wajahnya?" Tanya Jungkook.

Tak lagi histeris atau berbahagia ketika idola tercintanya terlihat begitu memperhatikannya, karena Nalisa sudah sadar sekarang, ini bukan lagi mimpi seperti dugaannya, melainkan ia ber-tarnsmigrasi di tubuh Lalisa Manoban atau si Lisa BLACKPINK itu, yang mirisnya adalah pacar sungguhan dari Jeon Jungkook, dan semua perhatian Jungkook sejak awal itu jelas ditunjukan untuk pacarnya, Lisa.

Mama, Nala mau balik ke tubuh Nala hiks, Sakit banget tau fakta Ayang Jungkook udah pacaran, apalagi sama si Lisa Lisa ini, Nalisa mulai membatin lagi.

Lagi pula, kenapa bisa coba transmigrasi gini, dikira gue lagi syuting drama atau masuk ke dunia fiksi apa pake ada transmigrasi segala, lanjutnya dalam hati.

Karena terlalu fokus membatin, Nalisa sampai mengabaikan pertanyaan Jungkook tadi.

Merasa aneh dengan tingkah kekasihnya saat ini, Jungkook menyentuh bahunya guna menyadarkan gadis itu.

"Apa sesuatu telah terjadi? Sejak bangun tidur tadi kau tampak tak seperti biasanya sayang?" Ucap Jungkook, tentunya sebagai seorang kekasih merasa khawatir dengan perubahan sikap Lisa yang tiba tiba ini.

Refleks Nalisa menghindar dari sentuhan tangan Jungkook di bahunya, "A-aniyo...gwenchana." jawab Nalisa seadanya, karena ia memang tak punya alasan untuk dikatakan pada Jungkook, Jungkook tentu tak akan mempercayai situasi rumit yang tak masuk akal ini yang saat ini menimpanya itu.

Tak mau membuat gadisnya terbebani, Jungkook memilih untuk mengangguk, ia akan memahami kondisi gadisnya saat ini, mungkin memang ada sesuatu yang telah menimpa gadisnya, tapi gadisnya belum mau bercerita, jadi Jungkook tak akan memaksa.

"Baiklah kalau kau baik baik saja, lebih baik lanjutkan tidurmu karena diluar masih gelap, aku perlu menyelesaikan urusanku dengan Tae Hyung.."

Seketika Nalisa langsung menatap Jungkook. Ada Taehyung juga? Bukankah ini sebuah keberuntungan besar bagi Nalisa? Alih alih bersedih meratapi nasibnya, harusnya Nalisa memanfaatkan kesempatan yang ada bukan?

Haruskah gue ngikutin alur hidup yang kocak ini?, Nalisa mempertimbangkan dalam batinnya.

Kayanya harus deh, kapan lagi gue jadi Lisa BLACKPINK dadakan gini? Plus jadi pacarnya ayang Jungkook lagi, ini kesempatan emas! Lanjutnya masih membatin.

"Bo-bolehkan aku melihat Tae oppa?" Tanya Nalisa dengan hati hati.

Terlihat Jungkook menatapnya dengan penuh selidik, serta kerinyitan di dahi. Sepertinya Jungkook janggal akan pertanyaannya tersebut.

TRANSMIGRATION; Kekasih Jeon Jungkook [LK] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang