TRANSMIGRATION; Kekasih Jeon Jungkook [LK] ✓

>> 03

Call Me Mpiw!
⚠️ Warning ⚠️
-Dilarang keras untuk menjiplak!
-Hanya karangan fiksi semata, alur dalam cerita tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata para idol
-Mengandung kata/kalimat kasar
-Terdapat adegan dewasa
-Harap bijak dalam menanggapi cerita fiksi karya Mpiw!
NOTE: Percakapan dalam bahasa baku di sini anggap aja lagi bicara bahasa Korea, sedangkan bahasa non baku di sini dipakai sebagai bahasa Indonesia

Usai pamit pada dua idolanya dalam grup BTS itu, Nalisa memilih mengurungkan diri di kamar yang ia duga adalah kamar Jungkook dan kekasihnya itu, sekaligus jadi tempat pertama dirinya terbangun dalam tubuh salah satu member Girl Grup K-Pop yang mendunia itu.

"Ini asli bukan mimpi?" Nalisa mulai berujar seraya menatap kosong langit langit kamar bernuansa putih itu.

"Ayang gue Jungkook kenyataannya udah punya pacar? Dan pacarnya itu Lisa BLACKPINK? Kocak banget dunia...ah enggak, lebih kocak lagi gue yang kejebak di tubuh si Lisa ini..."

"Kok bisa ya gue transmigrasi gini? Padahal sebelumnya gue gak masuk tuh ke portal dunia lain, atau gue juga gak abis kecelakaan yang bikin gue mati, atau pun lagi reinkarnasi, gue cuma tidur biasa terus bangun bangun udah ada di tubuh orang lain..."

Nalisa menghembuskan nafasnya dengan berat, "Hah...belum lagi itu Tae oppa beneran pacaran sama si Jennie, pusing banget cogan cogan gue udah pada sold out..."

"Abis ini apa lagi ya? Jangan jangan Namjoon oppa udah nikah terus punya anak lagi...atau Seokjin oppa juga udah merit ternyata..."

"Gue gak sanggup deh bayangin kenyataan mereka di luar urusan kerja mereka..."

"Terus gue harus ngapain ini? Ini tubuh gue dimana kira kira? Terus jiwa si Lisa kemana lagi ngelayapnya, pengen balik lagi kaya semula ya tuhan..."

Nalisa tak henti hentinya meracau, meratapi nasib aneh yang menimpanya saat ini.

Krett

Nalisa yang terlentang di atas ranjang itu seketika duduk, dan menghadap ke arah pintu kamar, di sana terlihat Jungkook baru memasuki kamar dengan cara mengendap-ngendap.

"Kau tak tidur? Kukira kau sudah tertidur sayang." Ucapnya, kemudian langkahnya berubah normal tak mengendap-ngendap lagi.

Nalisa hanya menggeleng lesu, perasaanya campur aduk sekarang, antara bahagia bisa sedekat ini dengan idola tercintanya, tapi tersiksa pula karena kehidupan nyata idolnya berbanding terbalik sekali dengan yang ada di layar kaca.

"Kenapa? Kau bilang tadi mengantuk, sesuatu mengganggu pikiranmu?" Tanya Jungkook dengan lembut.

Perasaan Nalisa sedikit menghangat, haruskah ia menjelaskan situasi yang menimpanya saat ini pada Jungkook? Tapi apakah pria itu akan mempercayai ucapannya dengan kondisi tubuhnya yang milik Lisa itu.

"Kau...percaya transmigrasi?" Nalisa bertanya dengan hati hati.

"Transmigrasi? Dalam konteks?" Tanya Jungkook.

Nalisa menghela nafasnya pelan, kemudian baru menjawab, "Jiwa seseorang yang masuk ke tubuh orang lain, transmigrasi seperti itu, kau percaya?"

"Aku percaya, jika itu terjadi dalam sebuah serial drama, tapi dalam kehidupan nyata, siapa yang akan mempercayai hal mustahil seperti itu?" Ujar Jungkook. Sudah jelas pria itu tak akan mempercayai hal aneh semacam ini.

Maka yang Nalisa lakukan adalah mengangguk lesu, sepertinya ia harus mengurungkan niat untuk mengatakan hal yang sebenarnya pada Jungkook.

Semua ini pasti akan ada jalan keluarnya, kayanya gue cuma perlu jalanin aja sampe gue balik ke tubuh asli gue. Batin Nalisa memutuskan.