Call Me Mpiw!
⚠️ Warning ⚠️
-Dilarang keras untuk menjiplak!
-Hanya karangan fiksi semata, alur dalam cerita tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata para idol
-Mengandung kata/kalimat kasar
-Terdapat adegan dewasa
-Harap bijak dalam menanggapi cerita fiksi karya Mpiw!
NOTE: Percakapan dalam bahasa baku di sini anggap aja lagi bicara bahasa Korea, sedangkan bahasa non baku di sini dipakai sebagai bahasa IndonesiaSejak kejadian sore itu, Jungkook jadi lebih memperhatikan Lisanya, bukan berarti sebelumnya ia tak memperhatikan gadisnya, ia jelas memperhatikannya, tapi sejak kejadian itu ia jadi memperhatikannya lebih ekstra, dari mulai hal paling kecil Jungkook tak melewatkannya, bahkan rutin Jungkook menanyakan tentang bagaimana perasaan Lisa, adakah yang mengganggunya, atau adakah sesuatu yang diinginkannya tapi masih belum terpenuhi.
Tetapi karena yang ditanyai Nalisa, Nalisa hanya menjawab dengan gelengan dan senyum manis agar Jungkook tak perlu mengkhawatirkannya lagi, karena ya perasaan Nalisa sudah tak sekacau hari itu, semua itu berkat perlakuan lembut yang Jungkook berikan terhadapnya, meski bukan murni untuknya tapi Nalisa sebagai seorang wanita tentu terbawa perasaan.
Dan tentang rencana solo comeback yang seharusnya sudah Lisa garap dari beberapa hari lalu, agensi terpaksa membatalkannya atas kesepakatan dua belah pihak, ya Nalisa mengajukan untuk membatalkannya saja karena itu bukan haknya, itu hak pemilik raganya jadi ia tak mau mengambil itu. Terlebih keterangan kesehatan mental yang managernya dan Jungkook sampaikan pada agensi Lisa, membuat agensi turut sepakat untuk membatalkannya, dan pihak agensi pula menyampaikan pada para penggemar jika Lisa resmi Hiatus sampai waktu yang belum bisa dipastikan karena alasan kesehatan.
Nalisa bersyukur untuk itu, ia jadi tak perlu berperan sebagai idol lagi, dan tak perlu mengambil hak Lisa lebih banyak lagi, karena ia sudah berjanji pada dirinya dan Lisa jika ia hanya ingin membuat Jungkook bahagia dan tak merasakan sakit.
"Hey, sudah ku bilang jangan melamun sayang..."
Nalisa menarik diri dari lamunannya, dan segera tersenyum kepada Jungkook yang menghampirinya sambil membawa dua kaleng Cola. Dan Jungkook duduk tepat di samping Nalisa.
Nalisa menerima salah satu cola tersebut ketika Jungkook menyerahkan satu untuknya.
"Jadi apa yang kau pikirkan barusan huh? Padahal aku sudah memperingatkan mu untuk jangan memikirkan apa pun yang nantinya bisa memicu stress..." Ujar Jungkook.
Nalisa menggeleng, "Bukan hal buruk kok, aku hanya tengah berpikir betapa beruntungnya Lisa---a-ah maksudku diriku, bisa memiliki pria sebaik dirimu." Ujarnya meski hampir saja ia mengatakan hal yang tak seharusnya ia katakan.
Jungkook membelai lembut sisi kiri wajah Nalisa, dan menatap dalam bambi bulat indah di hadapannya, Jungkook menyelaminya bersama perasaan kasih yang turut ia salurkan lewat tatapan tersebut.
Namun ada yang janggal, di dalam bambi cantik itu seperti ada hal lain yang cukup asing, tatapan penuh kasih masih ada, tatapan cinta yang menggebu masih ada, tetapi agak berbeda dari yang biasa ia dapatkan.
Cukup asing, di sana cukup asing dan berbeda dari bambi Lisanya yang membuat ia selalu terjerat dan jatuh cinta.
Sayang, apa ini hanya perasaanku saja? Kenapa tatapanmu cukup berbeda dari biasanya?, Batinnya.
Demi memastikan, demi mengikis gusar dalam hatinya, Jungkook lantas mengikis jarak diantara dirinya dan sang wanita. Ia mendekatkan wajahnya dengan wajah Lisa atau Nalisa itu dengan manik yang sama dalamnya dengan tatapan sebelumnya.
Hingga cumbuan pun tak dapat terelakkan, Jungkook yang memulai, memagut dan melumat tiap inci bibir tebal yang selama ini menjadi candunya itu.
Nalisa tak menolak, ia justru mengimbangi, sebenarnya akal sehatnya mendorong dirinya untuk menolak, tetapi nafsu birahi menggelapkan diri yang alhasil ia pun turut menerima dengan suka rela cumbuan memabukkan yang diberikan oleh sang idola.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRATION; Kekasih Jeon Jungkook [LK] ✓
FanfictionNalisa membenci pershipperan yang menyeret Idol tercintanya--Jeon Jungkook. Namun, setelah sore itu, ia terlelap dan terbangun pada pukul 03.27 dini hari, kejadian aneh justru menimpanya, ia terbangun di tubuh seorang gadis yang ternyata adalah keka...