𝑭𝒂𝒊𝒓𝒚 𝑶𝒇 𝑳𝒖𝒏𝒂 | 𝑵𝒐𝒎𝒊𝒏 🔞

Bau Aneh

Summary,

Kitab Andarbhawa pernah menuliskan bahwa sang semesta membagi antar dua makhluk yang tak bisa diajak untuk hidup bersama.

Bahkan salah satu dari tetua mengatakan bahwa Arandeyl tak lebih dari budak bagi bangsa Cullen.

Terjebak dalam jeratan hukuman sendiri itu sakit, merasa dilema kepada Nataniel untuk Jendra itu susah.

Nataniel golongan bangsa Fairy cantik, harus bertekuk pasrah kepada Jendra dari golongan draculla bengis demi menebus kesalahan yang tak pernah bangsanya lakukan.

Lantas apakah ada karma dibalik semuanya?

.

"Jendra jangan, kita sudah hampir melewati perbatasan Arandeyl,"

Sang kakak berkacak pinggang, sungguh nafsu adiknya ketika sedang lapar sangat membahayakan.

Peraturan antara Cullen dan Arandeyl terdapat pada sebuah wilayah perbatasan yang tak boleh dilalui oleh keduanya.

Jendra barusan hampir mendapatkan sesosok makhluk peri yang hampir menjadi santapannya.

Namun naas, kecepatan berlarinya masih kalah dengan kekuatan sayap terbang bangsa Arandeyl.

"Ayolah kak, tak apa jika kita melewati nya sedikit," sanggah sang adik.

//PLAKKK..

"Kau mau menjadi korban persembahan mayat dan diarak di alun-alun Arandeyl nantinya?" ucap Mark sang kakak.

Jendra memutar bola mata malas, terkadang ia heran terhadap kakaknya yang menurutnya sangat berlebihan.

"Ayo kita kembali saja, kehadiran mu disini bisa menarik atensi bangsa Arandeyl Jen," tarik sang kakak.

Berburu mereka nyatanya tak membuahkan hasil, hanya menyia-nyiakan waktu saja.

"Aku bosan dengan darah manusia, rasanya aku ingin meminum darah makhluk Arandeyl yang berwarna biru itu, ah pasti menyegarkan," racau Jendra berdesis dengan kakaknya.

"Tapi kau jangan bodoh, lain kali kau harus berkorban lebih besar, dan sesekali gunakan akalmu itu," timpa sang kakak menanggapi.

.

Lima ratus tahun bukanlah waktu yang sebentar, namun rasa penyesalan itu nyatanya masih membekas kepada sang mantan dari pemimpin Arandeyl.

Sehun Rontiko Arandeyl, masih merasa pilu dengan keadaan genting saat itu.

Semenjak anak tunggalnya resmi dilantik sebagai pemimpin dinasti Arandeyl berikutnya, Sehun sedikit lega.

Setidaknya Arandeyl bisa kembali dipimpin oleh seorang raja yang sempurna, tidak cacat lagi seperti dia.

"Ingat kata kakek, kalian jangan ada yang berani selangkah pun melewati batas ini, mengerti!"

Sehun berjalan bersama kedua cucu omeganya, bagi Sehun kehadiran mereka sedikit membuang bekas luka nya terhadap sang adik.

"Senyumanmu mengingatkan kakek pada Baekhyun, Niel," begitulah batin Sehun.

"Kakek Kakek, Niel mau tanya boleh?" si bungsu nampak antusias.

"Niel kan bisa memanah, apa Niel masih tak boleh masuk kesana juga?" pertanyaan si bungsu sangatlah lucu.

Sehun dengan gemas mencubit pipi si bungsu, sambil mengusap pucuk kepala kedua cucunya.

"Jangan terlalu menyombongkan kekuatan kita nak, kamu harus ingat kata kakek, bahwa sehebat-hebatnya kita pasti disana ada yang jauh lebih hebat, ibarat begini, jika diatas langit masih ada langit, kamu mengerti?" sang Kakek gemas sendiri.