Suasana sekolah selalu ramai seperti biasanya, apalagi mengingat jika hari ini sekolah mengadakan turnamen antar kelas sehingga banyak sekali siswa siswi yang ikut kedalam berbagai perlombaan.
Yumna yang dari awal di tunjuk untuk ikut turnamen volly hanya bisa menolak secara halus, mengingat jika gadis itu sama sekali tidak bisa bermain volly.
Alhasil Yuman tidak ikut sama sekali perlombaan dan hanya menjadi penonton saja. Tapi hal itu lebih baik dari pada dirinya harus ikut perlombaan yang sama sekali tidak di kuasai olehnya.
Menjadi penonton bukanlah hal buruk bahkan jauh lebih seru di bandingkan dengan bermain langsung namun sesi menonton Yumna terusik ketika beberapa pesan masuk dari kekasihnya untuk pergi ke belakang sekolah.
Sebenarnya Yuman sudah tahu niat kekasihnya itu, tapi di satu sisi juga Yumna tidak bisa menolak kenikmatan bukan, dan akhirnya Yumna pun memutuskan untuk pergi ke area belakang sekolah yang sepi sekali bahkan tidak ada satupun orang yang ada di area ini.
Yumna yang tengah berjalan tiba-tiba di tarik oleh seseorang yang ternyata adalah kekasihnya sekaligus guru olahraga di sekolahnya, James menarik tangan Yumna menuju gudang sekolah yang letaknya berada di pojok area belakang sekolah, bahkan area gudang menjadi area yang tidak pernah di lewatin oleh orang-orang karena letaknya yang menjorok.
Dengan cepat James menarik Yumna kedalam gudang dan menguncinya, laki-laki itu tersenyum kecil melihat kekasih kecilnya yang berada di hadapannya tanpa ba-bi-bu James langsung mencium Yumna bahkan laki-laki itu melumat bibir gadis itu dengan rakus.
Mendapatkan perlakuan yang seperti itu Yumna hanya bisa mengikuti permainan kekasihnya, Yumna mulai melingkarkan tangannya di leher James dan sesekali menekan kepala laki-laki itu untuk memperdalam ciumannya.
"Kita gak punya waktu banyak, jadi langsung keinti nya saja" mendengar hal itu Yumna mengangguk dengan tatapan yang sudah penuh dengan nafsu.
Yumna hanya melepaskan cd nya saja tanpa melepaskan seragamnya, sementara itu James sudah siap dengan penis miliknya yang besar dan panjang itu, hingga satu hentakan cukup keras membuat Yumna melenguh nikmat.
"Ouhhhh aahhhh...." James terus menggenjot tubuh mungil kekasihnya dengan posisi doggy style, bahkan laki-laki itu juga membungkan mulut kekasihnya dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya dia gunakan untuk menekan pinggul bulat milik Yumna.
"Emmhhhh....." James menggerang nikmat ketika penis besarnya di jepit kuat oleh lubang surgawi milik kekasih mungilnya itu.
Keduanya memacu pergelumulan yang penuh dengan kenikmatan bahkan Yumna hanya bisa memejamkan kedua matanya menahan rasa kenikmatan di area vitalnya.
"Emmhhh ohhhhh.." Yumna marasakan jika penis James mulai berkedut menuju organismenya, hingga hentakan yang awalnya cukup kuat kini kekuatan itu bertambah dan membuat Yumna kelonjotan.
"Ahhhhh... Shhhhhh...." Cairan kental terasa hangat masuk kedalam rahim Yumna, gadis itu membalikkan badannya dan menatap sayu kepada kekasihnya.
Setelah mulai reda pasca organisme Yumna dan James mulai merapihkan kembali penampilannya, sebelum mereka berdua memutuskan untuk pergi dari gudang belakang sekolah James mengecup bibir kekasihnya sebagai tanda terimakasih.
Mendapatkan perlakuan seperti itu Yumna hanya bisa mengusap kedua pipinya yang mulai memerah.
Mereka berdua berpisah di lorong menuju lapangan James yang kembali ke ruangan guru sedangkan Yumna yang kembali kelapangan untuk melihat lomba yang sempat tertunda oleh pergulatan panas mereka tadi.
"Dari mana aja sih, aku nyariin kamu loh dari tadi?" Yumna tersenyum kecil mendengar pertanyaan Angel yang kini berada di sampingnya.
"Tadi aku ke kamar mandi, ngak tau kenapa mules gitu" Angel yang sama polosnya hanya bisa percaya saja dengan jawaban teman sebangkunya itu, sementara itu Yumna merasa sedikit lega ketika Angle nampak tak curiga dengan alasan yang gadis itu berikan.
.
Hingga hari-hari di bangku kelas satu SMA terlewati dengan cukup cepat, hubungan Yumna dan James yang masih berjalan hingga saat ini dan tentu saja mereka akan melakukan hal-hal yang berbau seks di tempat-tempat yang tidak di ketahui banyak orang.
Meskipun Yumna sering merasa takut jika mereka nantinya ketahuan atau lainnya, tapi James yang memang sudah sangat lihai dan berpengalaman membuat Yumna merasa sedikit aman.
Masuk di kelas dua SMA, sebenarnya kesibukannya hampir sama dengan kelas satu, hanya saja Yumna saat ini tengah menekuni les piano dan juga beberapa les yang sesuai dengan mata pelajaran di sekolah.
Hubungan dengan kedua orangtuanya juga baik seperti biasanya hingga setelah kelas dua usai Yumna masih ingat dengan jelas saat itu menjadi pertemuan terakhir Yumna dengan James.
Hari Minggu yang biasanya Hjmna habiskan dengan berleha-leha ataupun kadang jalan-jalan bersama James, kini laki-laki itu menyuruh Yumna untuk menemuinya di salah satu hotel bintang lima yang tidak jauh dari rumahnya.
Yumna yang sama sekali tidak keberatan langsung pergi ke hotel tersebut dan masuk kedalam kamar yang sudah James pesan, kesan pertama setelah masuk Yumna melihat wajah James yang dingin dan juga koas yang di kenakan oleh laki-laki itu memperlihatkan bercak darah yang lumayan banyak.
Yumna yang terkejut lantas memperlihatkan kekhawatirannya namun James nampak berbeda dari sebelum-sebelumnya laki-laki itu masih dingin dan tanpa mengucapakan sepatah katapun James langsung menciumnya.
Awalnya Yumna bingung namun karena Yumna yang gampang sekali bernafsu membuat gadis itu tidak terlalu menghiraukan sikap kekasihnya itu.
Bahkan Yuman ingat betul mereka menghabiskan lebih dari tiga ronde dalam percintaan panas itu, bahkan kalian bisa bayangkan saja mereka bercinta dari siang hari hingga malam hari dan tentu saja Yumna merasa badannya remuk redam setelah berkali-kali mendapatkan pelepasan di tambah dengan berbagai gaya yang di lakukan oleh mereka berdua.
Tidak hanya di tempat tidur, tapi di sofa, kamar mandi, ruang tivi hingga samping jendela, James nampak berbeda dari sebelum-sebelumnya bahkan nafsu laki-laki itu seperti tidak ada habis-habisnya dan membuat Yumna kewalahan.
Kemudian setelah aktivitas panas itu Yumna tertidur saking letih nya bahkan gadis itu sama sekali tidak memperdulikan keadaan sekitar kamar hotel yang sangat berantakan, namun percintaan panas itu menjadi percintaan kali terakhirnya James.
Pagi harinya Yumna tidak mendapati James di kamar hotel bahkan laki-laki itu sama sekali tidak bisa di hubungi, selentingan kabar yang Yjmna dengar jika James sudah mengundurkan diri dari sekolah dan pindah ke luar negeri.
Kepergian James memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi Yumna, bahkan gadis itu selalu berusaha untuk mencari tahu keberadaan laki-laki itu tapi hasilnya selalu nihil dan James pergi bagaikan di telan bumi.
..
:)

KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura END
RomanceArea 21+ Cerita ini tentang Yumna yang suka sekali dengan seks, pengalaman pertama dengan James guru Olga membuat Yumna selalu ketagihan dan ketagihan..