Happy Reading
───────•°•❀•°•───────
Sekretaris General Manager merupakan salah satu posisi yang memiliki peran sangat penting untuk keberlangsungan kegiatan di hotel.
Profesi ini bahkan membutuhkan banyak skill yang berbeda sekaligus. Sebab, tugasnya bukan hanya menangani rapat dan juga membantu tugas General Manager, melainkan harus berurusan dengan berbagai lapisan karyawan serta klien bisnis yang datang dari dalam dan juga luar negeri.
Di sinilah kemampuan komunikasi Xiao Zhan diuji. Dengan senyum secerah mentari, dia menyapa para klien yang datang dengan begitu sopan.
“Selamat pagi, Tuan Oh dan Tuan Jung. Selamat datang di hotel kami.”
Oh Sehun, seorang investor ternama yang berasal dari Korea Selatan termangu. Nampaknya, dia tengah terpesona dengan senyum teduh Xiao Zhan. Berbeda dengan rekan bisnis Wangyi yang telah lama bekerja sama dengan Wang Group Hotel, Jung Yunho. Dia nampak biasa-biasa saja.
“Anda terlihat sangat asing?” celutuk Oh Sehun tiba-tiba. Dia ingat, pernah berkunjung ke Wang Group Hotel beberapa kali sebelum memutuskan menyuntikkan dana di sana dan tak pernah sekalipun dia melihat sosok cantik tersebut.
Xiao Zhan tersenyum lagi. “Perkenalkan Tuan Oh, saya Xiao Zhan, sekretaris General Wang yang baru.”
Menyambut uluran tangan Xiao Zhan, Sehun dapat merasakan ada getaran aneh yang merambat di dalam nadinya.
“Nama yang cantik untuk orang yang cantik pula."
Jung Yunho merotasikan bola mata malas. Di matanya terlihat jelas jika Oh Sehun tengah tertarik dengan Xiao Zhan.
Yang di puji sontak tertawa merdu. Tawa yang sungguh mampu menenggelamkan orang-orang dalam pesona, termasuk Oh Sehun tapi tidak dengan Jung Yunho.
“Terima kasih atas pujiannya Tuan Oh. Saya merasa sangat tersanjung.“
Oh Sehun masih membatu. Iris karamelnya tak lepas dari wajah elok Xiao Zhan yang baru saja mengeluarkan tawa merdu. Bagaimana bisa ada makhluk secantik ini untuk ukuran seorang lelaki?
“Silakan Tuan Oh, Tuan Jung. Saya akan mengantar Anda ke ruang meeting.”
Dengan sopan, Xiao Zhan mempersilahkan para klien untuk berjalan terlebih dahulu. Namun, Oh Sehun justru tidak bergerak sama sekali.
“Kami akan masuk terlebih dahulu. Sekretaris Xiao bisa menunggu di sini sampai Tuan Oh sadar dari keterpakuannya,” sindir Jung Yunho tajam.Pengusaha tampan bermarga Jung tersebut sudah terlalu jengah melihat tingkah Oh Sehun. Dia lantas berjalan masuk terlebih dahulu setelah mendapatkan anggukan dari Xiao Zhan. Tak lupa pula merangkul mesra pinggang ramping sekretaris yang merupakan istri tercintanya, Kim Jaejoong.
Pantas saja pengusaha tampan itu nampak bisa-bisa saja setelah bertemu jelmaan bidadari seperti Xiao Zhan, rupanya dia tengah menikah dan memiliki seorang istri yang tak kalah cantik jika ingin dibandingkan dengan sekretaris milik Wangyi tersebut.
Di sisi lain, masih di tempatnya berdiri, seperti kehilangan roh, Oh Sehun tersadar setelah menerima sebuah cubitan yang tak main-main di area perut.
Menoleh pada sang pelaku yang tak lain dan tak bukan adalah sepupu yang merangkap menjadi sekretarisnya, Byun Baekhyun, Oh Sehun lantas melayangkan tatapan tajam.
Yang ditatap balas melotot. Dengan dagunya, Baekhyun menunjuk Xiao Zhan yang masih berdiri menatap polos ke arah mereka.
“Silakan Tuan Oh, Tuan Baek. Saya akan mengantar Anda ke ruang meeting,” ujar Xiao Zhan sekali lagi.
Oh Sehun tersenyum canggung. Merasa malu atas tindakannya barusan. “Terima kasih.”
Selama perjalanan, Xiao Zhan menunjukkan sikap ramah pada Oh Sehun. Menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan sang investor tentang rencana pembangunan anak cabang dari Wang Group Hotel yang akan didirikan di negara asal pria bermarga Oh tersebut.
Sebagai seorang sekretaris profesional yang telah memiliki pengalaman di bidangnya, Xiao Zhan jelas tak memiliki kendali sama sekali ketika menjelaskan secara singkat tentang rancangan yang dimaksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
Even if Time Passes (Yizhan) PDF Ready✅
RomanceSequel Luka Cinta. Semua berawal dari mimpi-mimpi misterius yang kerap kali datang menghantui malam-malam panjang Xiao Zhan. Tepatnya, sejak dia genap berusia delapan belas tahun. Sama seperti orang-orang pada umumnya, Xiao Zhan pada mulanya hanya m...