Fake Marriage sudah tersedia versi lengkap uncut sampai tamat dalam bentuk ebook PDF [ 327++ halaman ]
Info lengkanya bisa hubungi via WhatsApp yang tertera di bio oishielmo
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
Kejutan bagi Tomassino, didatangi Xiao Zhan beberapa jam sebelum saudara angkatnya itu menikah.
Xiao Zhan datang dengan wajah harap-harap cemas, dia sembunyikan dalam gerak-geriknya yang tenang saat menghampiri Tomassino yang duduk di atas meja, dalam sebuah cafe hotel tempatnya menginap. Lelaki Italia itu sedang menikmati dimsum dan teh hangat ala hotel yang budaya Tionghoa masih kental mendekorasi.
"Ada yang harus kukatakan sebelum kau bertindak sesukamu," ucap Xiao Zhan. Nadanya tenang, nyaris datar, seperti ketika dia berdiskusi tentang bisnis kepada rekan-rekan Don Enzio.
Tomassino menatap Xiao Zhan ramah. Jadi ini tujuan si lelaki meminta dikirimkan lokasi di mana dia berada, untuk memintanya tidak mengganggu Wang Yibo.
"Duduk dulu, Sean," pinta Tomassino lebih tenang dari lelaki di depannya yang tampak ingin pergi. Tentu saja, Xiao Zhan tidak ingin terlambat ke pernikahannya.
Berusaha tetap tenang, Xiao Zhan mendudukkan dirinya di kursi satu meja berhadapan dengan Tomassino.
"Minum teh dulu, agar kau lebih tenang," sambungnya, meminta salah seorang wanita muda yang merupakan pelayan di sana membawakan secangkir teh hangat untuk saudaranya.
"Biarkan kami menikah, kumohon." Xiao Zhan menatap saudaranya penuh harap. Dia tidak bisa menahan di tenggorokan lebih lama lagi kalimat yang barusan dia katakan.
Tomassino tidak merespon, tidak juga menatap Xiao Zhan. Dia menghirup teh santai. Kemudian teh hangat untuk Xiao Zhan datang.
"Minumlah, kau tampak haus."
Xiao Zhan menurut. Dia merasa lega saat teh hangat membasahi tenggorokannya yang kering sejak di hotel tempatnya menginap.
"Sudah sarapan?"
"Aku tidak lapar." Xiao Zhan meletakkan kembali cangkir teh yang isinya tinggal setengah.
"Dimsum?" Tomassino menyodorkan satu untuk Xiao Zhan, diterima lelaki itu. Tersenyum melihat Xiao Zhan menyuap dimsum bulat-bulat sampai mulutnya penuh dan mengunyahnya. Dia tahu, dalam mulut yang penuh dimsum itu, ada sederet kalimat panjang yang ingin Xiao Zhan sampaikan.
"Ingin lagi?" Tom menyodorkan satu lagi, ditolak Xiao Zhan.
"Beri aku waktu sebulan. Setelah itu aku akan berpisah dengannya," ungkap Xiao Zhan, dia berdiri untuk pergi. "Aku janji."
Mimik santai Tomassino menjadi serius. Netranya memandang Xiao Zhan tajam, seakan mengatakan, jangan bercanda.
Xiao Zhan menarik napas panjang, matanya terpejam rapat untuk sesaat. Dia kembali duduk, melayani tatapan saudara angkatnya dengan lidah yang dipaksa mengatakan fakta yang dia ingin hanya dirinya dan Wang Yibo saja yang tahu.
"Apa ada yang ingin kau katakan?" Tomassino penasaran.
Xiao Zhan menunduk, meneguk saliva saja terasa berat baginya, apalagi mengatakan ini, tapi dia harus. "Sebenarnya ..., pernikahanku dan pemuda itu cuma pura-pura."
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE MARRIAGE [ Complete ]
FanfictionMuak karena terus disuruh ibunya kencan buta dalam rangka pencarian jodoh, Wang Yibo nekat pura-pura mengaku gay. Tidak hanya itu, dia bahkan meminta Xiao Zhan, teman masa kecil yang sudah seperti saudara, agar menjadi kekasih palsunya di hadapan or...