Part 16

1K 119 4
                                    

Fake Marriage sudah tersedia versi lengkap uncut sampai tamat dalam bentuk ebook PDF [ 327++ halaman ]


Info lengkapnya bisa hubungi via WhatsApp yang tertera di bio oishielmo
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Ruangan minimalis sederhana berdebu yang sudah bertahun-tahun ditinggalkan kondisinya sekarang lebih buruk dari kapal pecah atau habis terkena angin puting beliung. Acak-acakan, beberapa barang berserakan tidak enak dipandang. Lelaki bergigi kelinci selaku orang yang sejak tadi mengacak-acak rumah tidak peduli sama sekali atas kekacauan yang dibuatnya. Malah dia semakin mengacak-acak yang belum terjamah. Kalo perlu, lobang semut juga dia gali demi menemukan sesuatu yang dia cari.

Buku harian bersampul biru yang dia taruh dalam laci sebelum pergi itu sudah tidak ada. Raib tak meninggalkan jejak. Bahkan selembar sobekan pun tak tersisa. Seisi rumah diacak-acak Xiao Zhan saat mencari lebih dari tiga jam. Dari petang sampai malam datang. Dalam keadaan gelap, penerangan seadanya lebih menyulitkan. Xiao Zhan frustasi. Ini lebih daripada dirampok dan dibuang di pinggir jalan. Bukan buku itu yang berharga, tapi isinya, apa yang telah dia tulis di sana, nyatanya bukanlah daftar utang ayahnya. Melainkan sesuatu yang tak ingin seseorang pun tahu selain Xiao Zhan sendiri.

Lelah tak membuahkan hasil. Xiao Zhan berbaring di lantai berdebu di atas buku-buku, barang-barang yang berserakan. Ingin menangis, tapi air matanya sudah tak mengalir. Ingin berteriak, tak ingin tetangga tahu.

Di laci. Xiao Zhan ingat terakhir kali dia menyimpan bukunya dalam laci. Sekarang sudah raib. Mustahil laci itu hidup dan mencerna bukunya. Cuma bukunya saja, tidak barang-barang lain seperti monopoli yang dia simpan dalam laci yang sama masih utuh.

Xiao Zhan tersadar akan sesuatu. Seseorang pasti telah yang datang ke rumah ini. Melihat-lihat, kebetulan buku itu jadi sasaran.

Jantung Xiao Zhan mencelos, memikirkan orang itu membuka bukunya, membaca isinya dan mencurinya.

Buku itu miliknya.

Tidak diragukan lagi, bukunya sudah dicuri. Xiao Zhan bangun, tangannya terkepal, mengumpat pada seseorang yang mencuri buku itu. Daftar nama orang yang kemungkinan mencari tahu tentangnya langsung tertera di kepala. Orang yang ingin tahu masa lalunya. Dan dia langsung menandai orang pertama dalam daftar nama.

Tomasino Enzio.

***

Wang Yibo tertidur dalam ruangan terang benderang, menggenggam ponselnya seperti sedang menunggu panggilan seseorang, kemudian jatuh tertidur karena yang ditunggu-tunggu tak kunjung menghubunginya.

Xiao Zhan baru pulang pukul sebelas malam. Dia mengambil ponsel yang tergeletak di tangan Wang Yibo, lalu membukanya. Senyum manis tersungging di wajahnya yang menawan, pandangannya teduh saat layar ponsel mentampakkan potret pernikahan mereka. Tampaknya, ketika sedang asik melihat-lihat foto pernikahan, Wang Yibo ketiduran.

Atensi Xiao Zhan dari layar ponsel teralihkan saat Wang Yibo bergerak. Dia kira lelaki itu bangun, ternyata cuma mengubah posisi dari menyamping jadi telentang.

Xiao Zhan menaruh ponsel suaminya di atas meja naskah tanpa berkeinginan mengecek lebih jauh sosmed lelaki itu. Dia naik ke atas tempat tidur dan menyelimuti Wang Yibo sampai dada. Mata elang Wang Yibo terpejam tenang, hidung mancungnya mengembuskan napas teratur dari bibir tipis yang sedikit terbuka menyuarakan dengkuran halus. Tangan Xiao Zhan terulur untuk membelai rahang tegas, lalu jakun lelaki itu.

Xiao Zhan perlahan mendekatkan wajah, ingin mengecup potongan leher Wang Yibo serta jakunnya. Tinggal beberapa senti, Wang Yibo bergerak, Xiao Zhan refleks memundurkan diri, berdiri dari kasur tanpa melepaskan pandangan dari wajah tampan lelaki itu.

FAKE MARRIAGE [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang