wa08

398 53 4
                                    



◍Yizhan Area◍



Mobil yibo memasuki pekarangan rumahnya, zhan turun lebih dulu mau menyapa Wang Lyn, mamanya yibo, yang sedang asyik menyirami bunga.

"Pagi tante Lyn..."

"Ehh, zhanzhan udah nyampe? kirain mau kesininya siangan."

"Kan mau beres-beres ma biar cepet selesainya," Yibo yang menyahuti.

"Ayo langsung ke atas aja!"

"Tante Lyn, zhanzhan masuk dulu ya..."

"Iya zhanzhan anggap aja rumah sendiri."

Zhan memang jarang main ke rumah yibo, seringnya ya yibo yang ke rumah zhan bahkan sudah seperti rumah kedua yibo. Makanya kalau yibo sibuk dan gak bisa kerumah zhan mereka gak akan ketemu kecuali di kampus.

Padahal orang tua yibo baik juga ke zhan, Wang Lyn dan Yang Mi sahabatan dari SMA, saat yibo dan zhan kecil keduanya sama-sama menitipkan anaknya di tempat penitipan anak jika mereka pergi bekerja, disitulah yibo dan zhan mulai berteman hingga sekarang.

Wang Lyn membawa dua gelas minuman serta beberapa kue ke dalam kamar yibo yang memang dibiarkan terbuka.

Zhan sedang memasukan beberapa kemeja serta jas kedalam koper untuk dipakai magang, kalau pakaian sehari-hari sudah banyak yang nangkring di lemari zhan.

Yibo membereskan buku-buku dan keperluan yang sekiranya perlu ia bawa.

"Banyak yang mau dibawa bo?"

"Enggak ko ma, cuma dikit yang dibawa"

"Emmm, tante Lyn gak papa yibo tinggal dirumah zhanzhan?"

"Gak papa zhazhan, lagian kalo dirumah rusuh dia. Zhanzhan tau gak? Dulu tante sama mama kamu tuh tinggalnya sekamar waktu kuliah."

"Zhanzhan baru tau tan."

"Yang mi pasti gak pernah cerita ya..."

"Hehe..." Zhan cuma nyengir.

"Padahal yang mi itu tomboi banget anaknya kok bisa punya anak imut manis gini sih" Wang lyn mencubit pipi zhan gemas. Zhan yang dicubit cuma pasrah aja.

"Mama Lepasin! Cuma aku yang boleh nyubit zhanzhan." Yibo menyingkirkan tangan wang lyn dari wajah zhan dan mengusap merah-merah bekas cubitan mamanya itu, Zhan memutar bola matanya.

"Apa sih bo, zhanzhan aja gak keberatan ko. Iya kan zhan?"

"Hehee..." Lagi-lagi zhan hanya mrenges.

"Ya sudah mama mau masak dulu, kalian lanjutin beres-beresnya deh, kuenya jangan lupa dimakan ya!"

"Iya tante."

"Beres ma."

Sahut keduanya barengan.

.・。.・゜✭・

Sudah dua minggu yibo tinggal di rumah zhan, saat ini yibo sedang berada di dalam lift berdua dengan papanya, Wang Hedi, mau pulang kerja.

"Betah kamu bo di rumah zhanzhan?"

"Betah dong."

"Pantesan gak pernah pulang."

"Baru juga dua minggu pa, kaya udah bertahun-tahun aja."

"Kamu nih ya pasti kegirangan banget kan disuruh yang mi tinggal bareng zhanzhan."

"Ya seneng dong pa tinggal bareng calon istri."

"Hidih, kaya zhanzhan mau nikah sama kamu aja!"

"Harus mau lah."

"Maksa kamu? Awas yaa jangan sampe kamu macem-macem sama zhanzhan!"

"Macem-macem apa sih pa?"

"Papa tuh tau isi otak kamu gimana."
(Iya kan otak kalian sama)

"Gak usah sotoy deh pa."

Pintu lift terbuka, yibo keluar lebih dulu diikuti papanya.

"Aku duluan pa..."

"Kalo butuh uang lebih bilang papa bo buat jajanin calon mantu papa, biar gak dijajanin cilok terus sama kamu." Wang hedi cekikikan berniat menggoda anaknya.

"Kalo mau ngasih tinggal transfer aja pa, tau nomornya kan? Sekalian kasih buat calon cucu papa juga yang lagi otw" Yibo tertawa sambil menghindari pukulan tas kerja yang akan dilayangkan papanya.

"Dasar anak sableng!"

Wang hedi hanya geleng-geleng kepala melihat anaknya berlari ke parkiran sedang dirinya berjalan ke arah mobilnya, sang sopir sudah menunggu.

Orang-orang disekitar pun hanya berdecak kagum melihat keakraban ayah dan anak itu. Meskipun orang tua yibo sibuk kerja tapi mereka tidak sekaku yang mi dalam memperlakukan anaknya ditambah wang hedi ini punya sisi humor untuk orang terdekatnya saja, kalau diluar ya tetap dingin sama seperti yibo.

Sebelum menyalakan motornya yibo mengirim pesan dulu pada zhan, barang kali zhan mau nitip sesuatu.

Zhanzhan ♥。
 

Aku mau pulang,
pengen sesuatu gak?

Cheese cake

Ok
Ada lagi?

U

Otw 🏍

Gpl 🥺

(Kenapa emot nya kek minta dipolosin si zhan)

Yibo menggulung bibirnya kedalam menahan senyumnya yang akan merebak, rasanya zhan selalu saja berhasil membuatnya makin makin sayang.

Jadi gak sabar pengen cepet sampe rumah terus ngruwel-ruwelan.

_Kek koocheng aja

.・。.・゜✭・tbc

Trimakasih sudah mampir
Jangan lupa Tekan bintang ★.

Trimakasih sudah mampirJangan lupa Tekan bintang ★.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
We Are...? (YiZhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang