Bab 7

788 34 0
                                    

"Selamat pagi" ucap Aurel kepada pria paruh baya. Dan di jawab dengan senyuman pria itu sudah pasti itu adalah Sean

Seorang lelaki muda keluar dari bilik kamarnya, ia menuruni tangga, "pagi Mah" ucap pemuda itu berjalan menghampiri Aurelia

"Bagaimana tidur mu Zael, nyenyak" yap pemuda itu adalah arzael

Arzael hanya menjawab dengan anggukan kepalanya.

"Ayok makan, hari ini mama buat masakan kamu"

"Wah seperti enak" ucap Sean

Keluarga itu pun makan bersama.

"Hari ini kamu ada sibuk gak? " tanya Aurel kepada Arzael

"Tidak" jawab singkat

" mama mau ngomong serius sama kamu tapi setelah mama sama daddy pulang "

"Kenapa gak sekarang aja"

" umm... " Aurel menatap Sean seperti memberikan isyarat 'kasih tau sekarang', di bawah oleh Sean dengan anggukan nya

" sebenarnya mama udah lama jodohin kamu sama anaknya sahabat mama" ucap Aurel

"Hah? "

" maaf buat kamu kaget, harusnya mama kasih tau dulu sebelum nya"

" ini juga demi kebaikan keluarga kita bersama "ucap Sean, Aurel pun menganggukan kepala sambil tersenyum ke arah Arzael.

"Kamu kan maunya yang muda, nah anak sahabat mama muda, mesih sekolah" ucap Sean

"Jadi gimana kamu mau ya... " tanya Aurel dengan mata memelas.

"Huum... "

"Aa.. Yey"

"Aduh pah ini udah telat " ucap Aurel, Aurel pun Buru-buru untuk pergi menemui customer nya

" anaknya cowok "bisik Sean sebelum pergi untuk menyalakan mobilnya.

"..... "

-

-

-

-

-

-

"Bun Vian berangkat ya" ia pun bergegas menyalakan motor sport nya.

"Pak tunggu"

"Woi bisa mati saya"

"Maaf Pak"

Huh

Huh

"Untung guru belum masuk" Alvian pun langsung mendudukkan pantatnya ke kursi

"Alvian" suara dari Rio, mendengar itu pun alvian langsung melihat ke samping nya

"Apa"

"Maaf soal kemarin"

"Umm.. "

Rio pun tersenyum "elu telat lagi"

"Kalau udah liat ngapain nanya"

"Kan basa basi"

"Hello bro" ucap Jason

" lu dari mana" tanya Rio

" ambil buku di perpustakaan "

"Tumben ke perpustakaan"

"Sebenarnya gua rajin cuma ke tutup aja"

"Bacot" ucap Alvian

"Alvin gua minta maaf ya"

𝕎ℍ𝔸𝕋! 𝐆𝐮𝐫𝐮𝐤𝐮 𝐉𝐨𝐝𝐨𝐡 𝐊𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang