Bab 19

395 18 0
                                    

Seorang pemuda berjalan masuk ke dalam kamarnya. Tak lupa untuk meletakkan tasnya di dekat meja belajar, lalu membaringkan tubuh di atas kasur empuk dengan sprei yang bergambar minions.

" HaH~ "

' tiduran bentar lah, entar mandinya ' gumam lelaki tersebut, perlahan ia menutup matanya sambil memeluk boneka panda guling yang berada di sebelahnya.

-

-

-

-

-

Di antara mereka tidak ada satupun yang membuka pembicaraan terjadilah keheningan tersebut kepada kedua lelaki yang kini berada di dalam mobil.

Salah satupun memcoba membuka suara " apakah kamu lapar? "

" hah " pemuda tersebut melihat ke arah lelaki yang sedang fokus mengemudi.

Ia pun melihat ke arah pemuda manis itu untuk mendapatkan jawab nya.

" tidak terlalu " ucap nya dengan sedikit malu. Pemuda manis itu mengarahkan pandangannya ke jendela.

" baiklah mari kita makan dulu "

-

-

-

-

-

Kini sudah pukul 16 : 15 lelaki yang tadi tidur dengan pulas kini mencoba membuka matanya dengan samar - samar.

Ia terduduk di ranjangnya sambil mengucek - ngucek matanya. Setelah itu ia langsung meranjak dari kasur untuk mandi tak lupa untuk mengambil handuk.

Tubuh telanjangnya berdiri di pancuran air hangat. Membiarkan bulir-bulir meluncur dengan bebas di tubuhnya yang mulus.

Ia mengusak rambut yang mesih basah berjalan keluar dari kamar mandi. Telapak kaki yang basah meninggalkan beberapa jejaknya tetesan yang ringan itu meluncur jatuh dari kepala.

Ia mengambil baju kaos berwarna coklat susu dengan celana pendek berwarna putih.

" RIO belikan emak kecap sama saus sambal !! " terdengar suara teriakkan wanita parubaya dari luar kamarnya.

Rio pun berjalan keluar dari kamar untuk menghampiri emaknya yang kini sedang berada di dapur,untuk memasak makan malam.

" beli kan emak kecap sama saus "

Rio menyodorkan tangannya mengartikan meminta duit " inih"

" okey 👌 "

Rio berjalan keluar dari rumah " naik motor apa jalan kaki "

" jalan kaki ajalah biar sehat "

Rio berjalan melewati lorong rumahnya sambil sesekali menyapa kucing yang sedang mencari makan di tempat sampah.

' langitnya benar-benar tampak indah kalau udah sore gini '

𝕎ℍ𝔸𝕋! 𝐆𝐮𝐫𝐮𝐤𝐮 𝐉𝐨𝐝𝐨𝐡 𝐊𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang