"Vian sebenarnya bunda udah lama mau bilang ini ke kamu "
"Langsung ke inti aja bun"
"Kamu di jodohin" ucap Alvaro
"Hah! "
"Gak Vian gak mau" ucap Vian dengan tatapan yang gak suka
"Vian ini juga demi kebaikan kita sekeluarga"
"Kenapa harus Vian kenapa gak Bang Varo"
"Loh kok bawa- bawa saya" ucap Alvaro tidak menerima
" bunda yakin pasti kamu bahagia kalau sama dia"
"Bun vian bisa cari kok, bunda gak perlu jodohin"
"Tapi ini anak sahabat bunda, Tante Aurel kamu tau kan"
"Tau tapi aku gak tau anaknya"
"Besok libur kita ketemuan, kamu mau ya"
" nerima aja apa susah "
"Lu tau apa"
"Tau emng elu yang gak punya pengalaman pacaran"
"Ihh... " alvian berdiri dan pergi dari ruang keluarga itu ia masuk bilik kamarnya yang berada di lantai atas
Ia merebahkan tubuhnya di atas ranjang.
Hisk hisk 😢😢 "bunda ayah jahat hisk"
"Tega buang Vian, kalau gak butuh kan bisa bilang, kenapa harus di opor ke karang lain hisk hisk..."
Di sisi lain
-
-
-
-
-
-
"Varo! "
"Maaf bun"
"Yah gimana ini" tanya Kayla
"Kita coba tanya lagi besok, mana tau Vian berubah pikiran" jawab Andrian
-
-
-
-
-
"Zael "
"Hum"
"Besok libur kan kamu"
"Ya"
"Bagus deh, besok kamu akan ketemu sama calon mu"
Arzael hanya diam ia sama kali tidak berkutik apapun, "mama harap kalian bisa deket" . Aurel pun berjalan memasuki kamarnya dengan tersenyum bahagia. Arzael terus ter bengong memikirkan calonnya nanti.
(Sampai di pikirin gak tuh) 🤭-
-
-
-
-
'Anaknya tante Aurel setauku hanya satu dan itu cowok masa ia gua nikah ama cwok, gua kan normal'
"Gua gak mau di jodohin, apalagi kalau dia cowok gua kan normal"
'Tapi gua gak pernah liat anaknya apa jangan² anaknya gemuk, ih amit-amit'
"Tapii..., kalau gua Terima.... auah mending gua tidur" Alvin menarik selimut nya dan menutupi badannya.Ia pun tertidur dan pergi ke dalam mimpinya.
.
.
.
Alvin baru keluar dari kamar mandi, ia sedang mencari baju apa yang harus ia gunanakan " ehmm, yang mana ya? " jarinya ia garukan ke kepala walaupun gak gatal. (Garukan kah, Kata-kata nya?)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕎ℍ𝔸𝕋! 𝐆𝐮𝐫𝐮𝐤𝐮 𝐉𝐨𝐝𝐨𝐡 𝐊𝐮
RomanceAlvian anak geng motor gak sama kayak anak geng motor lain nya ia lebih suka nongkrong anak baik, dia juga anak OSIS. Kedua orang tuanya menjodohkan Alvian dengan Guru di sekolah nya. Guru tersebut bukanlah guru tetap melainkan guru penganti sement...