Bab 20

296 13 2
                                    

Terdengar dari luar jendela suara burung yang bernyanyi-nyanyi dengan gembira, pada saat cahaya mentari menampakkan dirinya di atas langit biru.

" Hooaah ~ " nguap seorang pemuda yang kini bangun dari tidurnya karena mendengarkan suara burung yang berada di luar jendela. Perlahan ia membuka matanyanya dan bangkit dari tidurnya tak lupa mengujek-ngujek matanya.

Ia meranjak dari atas kasur untuk mandi, sebelum mandi ia menatap dirinya sendiri, di depan terlihat sebuah kaca bening dengan hiasan lampung di sekelilingnya.

Ia tersenyum ke arah cermin itu sambil mengambil sikat giginya yang berada di gelas kaca putih dengan tulisan
I LOVE YOU.

Selang beberapa menit ia keluar dengan pakaian baju hitam lengan panjang dan celana panjang dengan robekan di lutut serta berwarna senada.

" Rio! " terdengar suara wanita dengan keras memanggil namanya, Rio dengan cepat keluar dari bilik kamarnya,dan menghampiri sosok wanita itu sudah pasti itu adalah emaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Rio! " terdengar suara wanita dengan keras memanggil namanya, Rio dengan cepat keluar dari bilik kamarnya,dan menghampiri sosok wanita itu sudah pasti itu adalah emaknya.

Rio adalah anak tunggal, ia tinggal bersama emak bapaknya namun saat ini bapaknya tidak di rumah, karena soal pekerjaan bapaknya harus rela meninggalkan anak bungsunya serta istri tercintanya di rumah. Untuk saat ini Rio dan emaknya hanya tinggal berdua saja.

" pagi mak " ucapnya sambil berjalan mendekati emaknya, ia juga tak lupa untuk mencium pipi emaknya beberapa kali sambil memeluk nya.

" pagi " jawab ibunya sambil tersenyum, begitu pula dengan ibu Rio ia juga mencium pipi anaknya beberapa kali menandakan kasih sayang orang tua kepada sangbuah hatinya.

" makanlah " ajak emak Rio

Rio langsung menarik kursi untuk ia duduki, emak Rio mengambil nasi serta lauk dan menaruhnya di depan Rio. Kini Rio makan dengan lahap bagaimana tidak masak emak emang paling debess...

Rio bangkit dari duduknya tak lupa mencuci piring bekas ia pakai untuk makan, sebenarnya emaknya menyuruh untuk di biarkan saja di sana nanti di cuci namun, Rio tetap ingin mencucinya ia tak mau merasa menjadi beban yang berat untuk emaknya.

Kini emak Rio sedang enak menonton TV sambil menyemil chiki yang berada di tangannya. Rio menghampiri emaknya yang fokus sekali menonton.

" mak Rio keluar ya " Rio

" iya " jawabnya yang mesih fokus dengan layar didepan.

Rio pun berjalan keluar rumah. Ia menghirup nafas yang sangat segar di pagi hari ini. Hari ini adalah hari minggu di mana hari ini sangat lah cerah.

" hah~ " ia menghirup nafas dan menghembuskannya kembali.

Ia pun membuka handphone nya.

Grup isi Orang Aneh

Rio : woi bangun dah pagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝕎ℍ𝔸𝕋! 𝐆𝐮𝐫𝐮𝐤𝐮 𝐉𝐨𝐝𝐨𝐡 𝐊𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang