Alvian anak geng motor gak sama kayak anak geng motor lain nya ia lebih suka nongkrong anak baik, dia juga anak OSIS.
Kedua orang tuanya menjodohkan Alvian dengan Guru di sekolah nya. Guru tersebut bukanlah guru tetap melainkan guru penganti sement...
'Kenapa gua jadi kayak uke uke yang di kasih tau Jason btw uke apaan ya? ' Gumam alvian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nih baju yang di pakai Alvaro, Alvaro mendatangi Alvian.
"Wah lu mengemaskan" ucap Alvaro kayak ngejek
"Apasih " alvian kesal
"Bang"
"Apa? "
"Anak tante Aurel itu cwek kan ya" tanya Alvian
"Gak"
"Lah trus"
"Laki"
"Hah! "
"Kaget? "
"Iyalah gimana engga, tapi umurnya berapa? "
"Emm gak tau"
"Capek gua ngomong sama lu "
"Ya udah gak usah ngomong"
Mereka semua masuk ke dalam mobil yang mengendarai mobil adalah Alvaro di sebelah ada Andrian dan di belakang Alvian dan Kayla mereka pergi menuju restoran bernama XXX..
-
-
-
-
Semua keluarga Arzael sudah siap dan mereka menaiki mobilnya yang mengendarai adalah Simon sebelah ada Sean dan di belakang Arzael dan Aurel. (Simon kok ada, Simon itu bodyguard dari Arzael ia juga teman masa kecilnya Arzael)
Mereka berempat sudah sampai di restoran XXX dan mereka masuk untuk ke ruangan VIP .
. . .
Alvian membuka hpnya ia mesih penasaran apa itu uke jadi ia memutuskan untuk mencarinya di goggle. (Anak polos)
"anjim" untung mulutnya tertutup dengan tangan kalau gak udah di pukul karena ngomong kasar.
'What gua jadi bawahan, gak gak gua gak mau, gua dari dulu pengen rasa di atas pantesan pakaian gua kayak gini'
Alvian menghadap ke jendela mobilnya ia tampak sedih (Tʖ̯T).
Mereka akhirnya sampai di restoran XXX. Mereka masuk karyawan para restoran itu membukukan badannya.
"Sihlakan ikuti saya"
"Ini ruangan nya bu tuan semoga menikmati "ucap karyawan tersebut
Mereka berempat memasuki Ruangan VIP. Terlihat Aurel yang kini berdiri dari duduk nya untuk memeluk sahabatnya sementara andrian dan Sean mereka bersalaman Alvian sedari tadi menundukkan wajahnya sementara Arzael sedang melihat handphonenya.
Alvaro mengatakan kepada sang ayah akan di luar saja, andrian "baik lah"
Ayok ayok duduk, posisi sekarang andrian berhadapan dengan Sean dan Kayla berharap dengan Aurel sementara itu Alvian berhadapan dengan Arzael, Arzael menutup hpnya dan ia masukan ke dalam kantong celananya.
