more than secretary, binchan

glare

mereka berdua telah menyelesaikan kegiatan makan siang mereka, saatnya mereka berdua kembali ke kantor.

namun diperjalanan, chris merasa sangat pusing. dan pada akhirnya, ia tertidur pulas disebelah kursi pengemudi.

changbin memperhatikan chris, wajahnya sangat menggemaskan ketika tidur. seperti anak kecil berumur 13 tahun.

changbin tidak membawa chris kembali ke kantor. namun ke kediamannya.

tak lama, setelah sampai chris masih tertidur. changbin berusaha tidak menganggu waktu tidur chris.

ia perlahan menggendong chris memasuki rumahnya yang besar dengan gaya gendong seperti pengantin.

changbin akhirnya berhasil menggendong chris sampai ke kamarnya tanpa membangunkan chris. changbin pun menepatkan tubuh chris dengan lembut di kasurnya.

"a- aku gamau sama pak changbin!" lirih chris. sepertinya ia mengigau.

hati mungil changbin tiba-tiba hancur saat mendengar ucapan chris saat tidur.

ia hanya harus mengabaikan ucapan itu.

chris miliknya seorang.

changbin memeluknya, menepatkan kepala chris di dadanya, dan mencium keningnya.

mata changbin mulai memberat, sepertinya ia juga ikut mengantuk. akhirnya changbin pun memejamkan matanya tidur.

5 menit berlalu, chris terbangun dari tidurnya. terkajut mendapatkan ia yang terbangun di dada milik chris.

"hngg!" ia ingin memberontak, namun melihat changbin yang tertidur, ia mengurungkan niatnya.

pikiran chris mulai kemana-mana.

'bagaimana jika dia melakukan hal itu lagi kepadaku??'

'bagaimana jika dia .. nghh- tuhan kumohon .. aku tidak kuat .. bagaimana jika dia melakukan hubungan seks denganku ..'

'dunia ini jahat, aku tidak bisa begitu saja berhenti dari pekerjaan ku.. apalagi gajiku lumayan untuk kehidupanku dan membayar biaya operasi ibuku ..'

'apalagi umur changbin yang sudah kepala 3 .. sedangkan aku masih 25?'

'aku normal, aku harusnya menyetubuhi wanita!'

__

changbin terbangun dari tidurnya, mendapati chris yang sepertinya sedang bergulat dengan pikirannya.

chris saat itu belum menyadari jikalau changbin terbangun, changbin pun menatap gemas kearah wajah imut chris.

"kamu selalu manis."

chris terkejut mendengar suara changbin. ia menatap keatas dan melihat changbin sedang menatap kearahnya.

dengan tatapan yang tidak bisa ia artikan.

apakah itu tatapan cinta?

atau hanya kagum?

atau mungkin .. obsesi?

"b- bapak .. kenapa aku disini?"

"kamu tadi tidur, aku tidak tega membangunkanmu." changbin mengelus kepala chris dengan lembut. wajah chris pun sedikit memerah karena malu.

changbin tanpa aba-aba mencium pipi chris.

hidungnya.

dan bibirnya.

"hentikan!"

"tidak mau." jawab changbin dengan nada mengejek.

"bapak ..bapak kan tau saya straight!"

"saya tidak peduli."

"karna saya tau perlahan kamu akan jatuh kepadaku." ucap changbin.

chris yang ketakutan menutup wajahnya dengan lengannya.

"kenapa harus takut ..aku mencintaimu." ujar changbin dengan paksa menyingkirkan lengan chris yang menutupi wajah manisnya.

"b- bagaimana bisa???!"

changbin tak menjawab, ia terus saja memeluk bangchan dengan erat.

tbc —

idk. maaf kalau flop .. 😞😞