*
Naresh bosan.
Ia bosan melakukan hal yang sama setiap hari.
Setelah bangun pagi, ia akan di mandikan oleh sus nya. Setelah mandi, ia akan di suruh makan, bahkan saat ia belum lapar sekalipun, ia akan di paksa untuk makan. Lalu minum susu. Setelah makan dan minum, ia akan di suruh belajar menulis, atau paling parah di dongenkan oleh susnya.
Ia benar-benar bosan dengan semuanya. Menjadi anak tunggal membuatnya sering merasa kesepian, ia juga ingin memiliki adik— setidaknya bisa menemaninya di kala orang tuanya yang sibuk kerja, ia selalu meminta adik pada kedua orangtuanya tapi yang di dapatkan hanya, iyaa nanti yaa..
"A Naresh, ayo makan~"
Naresh memutar bola matanya malas, ia dengan cepat turun dari ranjang besarnya lalu mengunci pintu kamarnya, ia hanya ingin bermain, tapi karena ia tidak punya saudara ia tidak bisa mewujudkannya, ia sudah bosan bermain dengan para pengurus rumah orang tuanya, ia tidak cocok dengan mereka.
Naresh naik di ranjangnya, karena kamarnya berada di lantai atas, paling depan, jadi pemandangan jalanan bisa ia lihat jika berdiri di atas ranjangnya melalui jendela.
Naresh menatap iri dua bocah yang sebaya dengannya sedang bermain di luar.
"LILI, NONO GAK MAUUUU MAIN TANAHHH!!"
"BUKAN MAIN TANAH NONO.. INI KITA MAU MAIN MASAK-MASAK PAKE TANAH."
"GAK MAUUU!!"
"IH NONO JAHATTT SAMA LILI HUAAAAAAA"
"IYA IYA, JANGAN NANGISSS, NANTI NONO DI MALAHIN TANTE."
"Apasih cengeng amat," ucap Naresh.
"BALONN LILII JANGAN DI TELBANGIN NONOOOOO!!!!"
"ENGGAK. INI DI IKAT DI GELBANG DULU."
Naresh mendengus kesal menatap mereka, ia juga ingin bergabung dengan mereka, pasti akan menyenangkan, setidaknya tidak terkurung di rumah besar yang luas ini.
"A Naresh buka pintunya."
"GAKK MAUUU!!! AKU GAK LAPARRR!!!"
"Tapi a, di suruh Maminya makan dulu."
"GAKKK MAUUUUUU!!!"
Terdengar helaan nafas dari susnya, "Sus ada balon Spongebob lho."
Naresh menoleh ke arah pintu, "Benelan??"
"Iyaa.. buka pintunya dulu baru sus kasih. Tapi, makan dulu."
Mata Naresh berbinar, ia sudah menatap iri bocah perempuan cengeng yang ada di bawah tadi saat melihat tangannya ada balon Spongebob.
KAMU SEDANG MEMBACA
JINGGA
FanfictionNono, Nana dan Riri. Mereka bertiga temanan sejak kecil, tumbuh bersama hingga dewasa membuat mereka saling menjaga satu sama lain, hingga timbulnya perasaan yang tidak bisa mereka kendalikan, membuat mereka terpecah. Akankah mereka bisa berteman se...