part 3 CINTA UNTUK AQILAH

52 7 0
                                    

" kenapa bukan aku kenapa Harus dia ya allah "
( MUHAMAD RAIDAN AL HAFIDZ)

• KEDIAMAN RAIDAN •

" ka na - fas aku se - sak ka " ucap cia yang terbata bata

" cia tahan yah kaka bawa cia ke rumah sakit " raidan panik. Raidan tak bisa melihat cia seperti ini .

" ga- k.....ma- u...ka...
aku .....ma- u ...ka - ka ...ca- ntik ...ke si - ni ka " ucap cia terbata bata.

" oky kaka telfon ya " raidan telfon aqilah agar datang menangani cia. Syukur saja dia punya nomor nya aqilah

* dokter Aqilah *
Berdering

• DI TAMAN •

Truuuuud truuuuud

" eh tungu ada yang nelfon "

" iyah gak papa angkat aja "

* PA RAIDAN *

" asalamualaikum dok tolong ke rumah saya cia sesak nafasnya " terdengar dari sebrang sana suara raidan yang panik

" iya saya akan ke sana secepatnya " ucap aqilah ikut panik

* PA RAIDAN *
panggilan berakhir

" ayo na kita ke rumah pasien gue "

" iya. Ayo "

Mereka cepat cepat pergi ke mobil lalu menaiki mobil nana untuk pergi ke rumah raidan

• RUMAH RAIDAN •

" assalamualaikum " ucap aqilah dan nana secara bersamaan

" waalaikumsalam ayo masuk " ucap raidan panik namun masih tetap dingin

Mereka masuk kedalam rumah, terlihat cia berbaring di atas sofa dengan keadaan yang sangat lemas

" astaghfirullah cia " kaget aqilah sambil memeriksa cia " kenapa bisa begini tadi baik baik,saja , kenapa sampai seperti ini " panik aqilah karena keadan cia suda parah dia heran sebelum itu cia baik baik saja kenapa bisa begini .

" kenapa ? Cia kenapa " panik raidan

Tanpa di jawab qilah. Aqilah langusng mengambil telfon nya " cia kaka bawa ke rumah sakit yah " ucap aqilah tak tahan melihat cia karena dia tak membawa peralatan yang lengkap

" ti- dak ka ...a- ku...ma-u ...di ...ru - mah .....a-ja"
Ucap cia terbata bata

" cia harus pergi sayang yah ini uda parah ayo " dengan lembut dan air mata yang tak bisa dia tahan raidan membujuk cia untuk pergi kerumah sakit

" ga - k cia g- ak t-ahan la - gi ka
Makasih ka - ka  uda be - Sarin cia
Se - karang cia pamit ka - tuntut cia ka " ucap cia tak tahan lagi menahan sakit

" gak cia cuman kamu yang kk punya cia kaka mohon cia kaka mohon " ucapnya tak bisa lagi membendung air matanya dan pada saat itu juga seorang raidan menangis karena tak bisa lagi menahan tangisannya.

" ka - ka can- tik tun - tun a- ku yah " ucap cia.

" iya , cia ikut kaka yah sayang "

" Iya ka "
" asyadu allah "
" asyadu allah "

" ilahailallah "
" iahailallah "

" waashaduanna muhamaddarasullulah"
" waashaduanna muhamaddarasullulah "

Setelah mengucapkan itu mata cia tertutup dan bibirnya tersenyum. Hari ini cia pergi untuk selama lama nya dari dunia menghadap kepada sang Maha Kuasa.

" CIA BANGUN cuman kamu yang kaka punya cia " ucap Haidar tak tahan

" sabar pa sesunguhnya semua orang akan pergi dari dunia ini " ucap aqilah " maaf pa sebaiknya kita urus pemakaman nya hari ini juga " lanjutnya

CINTA UNTUK AQILAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang