" kamu tau za aku akan tepati janji
Ku za. Dan tangan yang belum
Bisa ku genggam itu akan ku
Genggam "( MUHAMAD RAIDAN AL HAFIDZ)
Di suatu ruangan di rumah besar ada seorang lelaki yang sedang bersiap untuk menemui seseorang yang sangat di utamakan sekrang
" Zain tolong siapkan saya mobil " ucap raidan yang sedang memasang dasi nya" , tanpa melirik ke seseorang yang sedang ia perintahkan.
" baik pa " jawab Zain kepada raidan
Tak lama setelah itu mobil sudah siap dan raidan akan ke rumah seseorang yang membuat jantungnya dag dig dug seeeer namun tidak dengan wajahnya yang cool .
Sudah memakan waktu selama sejam lebih dan sekarang mereka telah sampai ke rumah seseorang
( RUMAH AQILAH)
sesampai nya raidan turun dan menuju ke pintu utama.
" asalamualaikum " ucapnya lalu ada lelaki bertubuh sispek dan tingginya sama seperti raidan membuka pintu
" waalaikumsalam. Kamu? " ucapnya kaget
" lo? . Adit? " ucap raidan , pada saat ingin bertanya seorang paruh baya datang dan memberi raidan untuk masuk
" silahkan pa raidan " ucap ayah araga. Setelah itu mereka pergi menuju sofa yang sangat luas dan sangat klasik .
( RUANG TAMU RUMAH AQILAH)
" dit. Panggilkan adikmu "
" umm baik pa " ucap Adit bingung namun harus di turuti perintah ayahnya .
( KAMAR AQILAH)
Karena hari ini adalah hari minggu. Jadinya aqilah di rumah dia sedang mengurus berkas berkas yang harus di urus.
Tiba tiba ada ketokan kan pintu dan Panggilan seorang yang sedang manggil aqilah
Tok tok tok
" dek ayah panggil dek "
" iya ka nanti aku datang "
" jangan lupa pakai cadar. Soalnya adaa orang " ucapnya " ada dia za ada dia , mungkin dia mau nempatin janjinya pada kaka dan juga pada kamu za " sambung dalam hati . sambil tersenyum simpul .
" iya kah " ucapnya
Tak lama raidan dan ayah araga mengobrol tiba tiba suara langkah kaki seorang mendekati ruang tamu
( PAKAYAN YANG DI GUNAKAN AQILAH)
" masya allah " ucapnya namun hanya di dengar oleh aditya
Saat aqilah datang aqilah duduk di samping ayah araga dengan menundukan pandanganya .
" oky kita mulai " ucap ayah araga
" oky baik. Assalamualaikum perkenalkan nama saya MUHAMAD RAIDAN AL HAFIDZ. saya kesini ingin meluruskan ke inginan saya , saya kesini ingin melamar putri bapak untuk menjadi istri saya di dunia dan di akhirat. Saya di sini ingin meminta izin kepada ayah dari wanita yang ingin saya nikahi dan kakanya untuk meminta wanita yang kalian cintai dengan Qobiltu" . Ucap raidan
" kalau memang anda ingin menikahi nak saya. Saya tidak tau mau izinkan atau tidak namun itu tergantung kepada anak saya aqilah "
" pa raidan benaran pa " ucapnya kaget senag karena tak tau kenapa
" tapi pa mungkin ada mahar dan syarat yang harus di penuhi " ucap aqilah lagi
" apa itu. Silahkan saya akan menerimanya " jawanya santai
" saya ingin menjawabnya di tiga hari ke depan" ucapnya lalu pergi
Setelah itu raidan pamit untuk pulang karena ada yang harus raidan urus
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUK AQILAH
Science FictionCerita adalah cerita tentang seorang CEO yang mencintai dokter cantik juga ning di pesantren namun dalam hubungan mereka ada suatu rahasia yang di tutup membuat aqilah yang akan menjadi istri seorang CEO tak tau dia sebenarnya siapa. Dari keluarga m...