Wiiiuuu Wiiiuuu Wiiiuuu
"LANGIT! SAYANG!" Pekik Gaby dengan memandangi Langit yang terbaring di dalam ruangan serba putih, terdapat beberapa alat alat medis yang diletakkan didalam ruangan itu.
Hancur, lenyap dunianya. Langit telah hilang.
"Langit...
"Kalau gue lagi sedih, gue akan buat gambar di tubuh gue" - Langit Samudra Brahmana -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Berhenti sakitin diri sendiri, aku sayang sama kamu!"
- Gaby Lianna Gendhis -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
×××
"Gimana cara kita buat bisa bebas melakukan apapun yang kita mau? Nggak semata-mata karena tuntutan aja?" Tanya Langit, Gaby menatap Langit dengan tatapan yang teduh.
"Apapun yang mau kamu lakuin, lakuin aja, Langit. I always support you. Jangan takut sama dunia. Karena yang lebih jahat itu perlakuan manusia yang nggak pantas buat kamu kenal." Ucap Gaby. Langit menunduk dalam, entah dirinya sedang memikirkan apa, tetapi Langit terlihat sangat lelah.
"Are you always beside me?'" Tanya Langit, masih dengan menunduk dalam.
"Always,Don't worry, I'm here for you!" Balas Gaby. Langit menatap Gaby dengan tatapan teduh. Terlihat matanya yang sendu, dapat dirasakan jika Langit memiliki luka goresan yang sangat dalam dan menyakitkan.
Gaby bersumpah, ia akan selalu berada di samping langit, walau semesta memaksanya usai.
- TBC -
Halo! Perkenalkan aku Bara, aku kembali dengan cerita baru. Sedikit penjelasan dari kisah ini, aku sebagai penulis, mengisahkan bahwa si-Langit ini tuh bukan sembarang laki-laki yang biasanya dikisahkan di wattpad. Aku pastikan Langit akan beda dari kisah kisah Wattpad sebelumnya. Langit itu lelaki hebat, loh! Aku cuma mau ngubah pandangan perempuan ke laki-laki aja kalo ngga semua laki-laki itu bre*gsek. Dia akan melakukan apapun untuk membuat orang-orang tersayangnya itu bahagia. Dia punya 1001 cara buat "gue harus bahagiain dia, seengaknya setelah gue berbagi beban, gue juga berbagi kebahagiaan." Walau aku nulisnya ngikutin alur. Aku akan buat cerita ini semenarik mungkin, dan juga sekeren mungkin.
Makasih banyak buat temen-temen yang udah mau baca cerita ini, aku akan berusaha semaksimal mungkin buat bikin alur cerita ini bagus. Makasih ya atas dukungannya temen-temen!
