DLM-! S2 16

568 14 3
                                    

"Dia sudah....

Ditemukan, tapi.."

Semua orang menunggu kata kata selanjutnya yang akan diucapkan oleh pengawal itu. Dengan rasa penasaran zarra malah meraih bahu sang pengawal, menggoyangkannya dengan agresif

"DIMANA PUTRAKU! CEPAT KATAKAN!" Teriak zarra dengan keras

Bawahan itu diam tak dapat jeda untuk menjawab, dia hanya pasrah ketika nyonya tersebut menggoyangkan bahunya serasa ingin meretakkannya

"Maaf nyonya, biarkan dulu dia bicara" kalista memberi arahan agar bawahan miliknya itu segra bicara

"Dia...







































Tidak sadarkan diri. Kami sudah berusaha membawanya kembali tapi entah mengapa kami seperti menghirup asap beracun dan kami kehilangan kesadaran. Dan tiba tiba bangun disamping jalan raya, setelah kami mengecek tuan muda. Dia sudah tidak ada disana. Seperti ada yang sengaja melakukan hal ini" ucapnya dengan lirih

"Apa maksudmu?! Jangan bercanda di waktu genting seperti ini!!!" Teriak zarra

"Ini serius nyonya, maaf saya menggagalkan misi ini Bos" ucap pengawal itu penuh pengampunan

Kalista diam membisu, dia seharusnya sudah tau siapa pelaku dari semua ini....

"Antarkan aku ke tempat dimana kau menemukan alan.." perintah kalista

Perintahnya langsung di angguki oleh pengawal itu, tanpa babibu lagi pengawal itu segera menyuruh bawahan yang lainnya menyiapkan beberapa mobil dan senjata untuk jaga-jaga

"Kami akan ikut..." ucap keluarga Agastya serentak

Kalista mengangguk mengiyakan, dia lalu lantas pergi ke mobilnya. Dan menuju ke lokasi, diikuti oleh keluarga agastya dibelakang mobilnya

Sementara Raka, dia masih menangis didalam kamar

.

.

.

.

.

Kalista beserta yang lainnya tiba disebuah wilayah, yang dimana tempat tersebut adalah pintu masuk menuju hutan

Kalista keluar dari mobilnya, dan langsung berjalan memasuki hutan tersebut. Mereka semua lalu berpencar mencari Alan

Kalista beserta dengan beberapa anak buahnya yang ikut dibelakangnya mulai mencari tempat tempat yang sulit dijangkau manusia

"Tunggu sebentar...." ucap kalista

"Kau...

"Kalista??"

Mata kalista seketika berbinar senang, lantas berhambur ke pelukan orang yang dia temui itu

Dia adalah..

"Darra hikss..." tangis kalista pecah seketika melihat orang yang paling dia rindukan

"Lo ngapain disini kal??" Tanya Darra

" Gue nyari calon suami gue hiks, lo apa kabar??" Tanya kalista balik

Darra tersenyum lembut

"Gue baik, jauh baik dari yang lo pikirkan. Calon suami lo siapa??"

"Anak lo pea"

"Alan? Tapi dia udah....








































































"Alan? Tapi dia udah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The End

Don't like me-! (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang