"Dia sudah....
Ditemukan, tapi.."
Semua orang menunggu kata kata selanjutnya yang akan diucapkan oleh pengawal itu. Dengan rasa penasaran zarra malah meraih bahu sang pengawal, menggoyangkannya dengan agresif
"DIMANA PUTRAKU! CEPAT KATAKAN!" Teriak zarra dengan keras
Bawahan itu diam tak dapat jeda untuk menjawab, dia hanya pasrah ketika nyonya tersebut menggoyangkan bahunya serasa ingin meretakkannya
"Maaf nyonya, biarkan dulu dia bicara" kalista memberi arahan agar bawahan miliknya itu segra bicara
"Dia...
Tidak sadarkan diri. Kami sudah berusaha membawanya kembali tapi entah mengapa kami seperti menghirup asap beracun dan kami kehilangan kesadaran. Dan tiba tiba bangun disamping jalan raya, setelah kami mengecek tuan muda. Dia sudah tidak ada disana. Seperti ada yang sengaja melakukan hal ini" ucapnya dengan lirih
"Apa maksudmu?! Jangan bercanda di waktu genting seperti ini!!!" Teriak zarra
"Ini serius nyonya, maaf saya menggagalkan misi ini Bos" ucap pengawal itu penuh pengampunan
Kalista diam membisu, dia seharusnya sudah tau siapa pelaku dari semua ini....
"Antarkan aku ke tempat dimana kau menemukan alan.." perintah kalista
Perintahnya langsung di angguki oleh pengawal itu, tanpa babibu lagi pengawal itu segera menyuruh bawahan yang lainnya menyiapkan beberapa mobil dan senjata untuk jaga-jaga
"Kami akan ikut..." ucap keluarga Agastya serentak
Kalista mengangguk mengiyakan, dia lalu lantas pergi ke mobilnya. Dan menuju ke lokasi, diikuti oleh keluarga agastya dibelakang mobilnya
Sementara Raka, dia masih menangis didalam kamar
.
.
.
.
.
Kalista beserta yang lainnya tiba disebuah wilayah, yang dimana tempat tersebut adalah pintu masuk menuju hutan
Kalista keluar dari mobilnya, dan langsung berjalan memasuki hutan tersebut. Mereka semua lalu berpencar mencari Alan
Kalista beserta dengan beberapa anak buahnya yang ikut dibelakangnya mulai mencari tempat tempat yang sulit dijangkau manusia
"Tunggu sebentar...." ucap kalista
"Kau...
"Kalista??"
Mata kalista seketika berbinar senang, lantas berhambur ke pelukan orang yang dia temui itu
Dia adalah..
"Darra hikss..." tangis kalista pecah seketika melihat orang yang paling dia rindukan
"Lo ngapain disini kal??" Tanya Darra
" Gue nyari calon suami gue hiks, lo apa kabar??" Tanya kalista balik
Darra tersenyum lembut
"Gue baik, jauh baik dari yang lo pikirkan. Calon suami lo siapa??"
"Anak lo pea"
"Alan? Tapi dia udah....
The End
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't like me-! (End)
RomanceAlan Agastya sosok lelaki tulen yang memiliki trauma tentang wanita, bertemu dengan sosok menyebalkan yang membuatnya semakin takut dengan orang yang berjenis kelamin wanita itu. Namun siapa sangka, kalau wanita itu sangat terobsesi padanya? bahkan...