menceritakan tentang seorang gadis cantik dari keluarga kaya raya yang memiliki seorang papah pengusaha sukses, seorang mama yang bekerja sebagai model begitu juga kaka perempuannya. kehidupannya hampir bisa di bilang sempurna sebab apapun yang ia...
pagi hari pun tiba... Aya terbangun dari tidurnya jam menunjukan pukul 05.30 WIB. Aya hendak mengambil handuk tiba tiba ponselnya berbunyi menandakan ada notifikasi masuk. Aya mengambil handphone nya dan melihat notifikasi dari siapa itu.
Ugo Aya hari ini lo gue jemput, kita berangkat bareng ga ada penolakan.
Aya yang membaca pesan itu pun tersenyum, sudahsedekatinikah mereka?. Aya pun mengambil handuk dan bergegas untuk mandi.
selesai Aya mandi, ia langsung bersiap siap menggunakan pakaian sekolahnya dan menggunakan skincare routin di meja rias miliknya.
*kurang lebih meja rias Aya seperti iniii
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jam menunjukan pukul 06.30, Aya pun sudah selesai menggunakan skincare routin nya. ketika Aya hendak mengabari Hugo jika ia telah siap untuk berangkat, tiba tiba ada suara klakson mobil. Aya pun mengintip dari jendela kamarnya.
"ugo?"
Aya pun bergegas turun kebawah. ketika ia hendak keluar rumah, tiba tiba ada yang memanggilnya.
"sudah mau berangkat kamu?tidak berpamitan dengan mama?"
Aya yang mendengar perkataan tersebut menoleh, Aya menghampiri wanita paruh baya itu dan mencium tangan wanita itu tanpa mengucapkan sepatah katapun ia masih sakit hati dengan nyokapnya.
Grace merasa sepertinya ia sudah terlalu asing dengan anaknya sampai sampai ia saja sudah tidak pernah satu meja makan dengan anak bungsunya.
Aya melangkahkan kakinya meninggalkan halaman rumahnya, dan memasuki mobil sport milik hugo.
"udah lama nunggu?"
"ga, gue baru sampe" bohong. Hugo suda sampai halaman rumah Aya sejak pukul 06.00 tadi, tetapi ia baru menlakson pukul 06.30 karena ia tidak mau Aya menjadi terburu buru.
"suda siap tuan putri?" ucap Hugo tiba tiba, Aya yang mendengar itu pun tercengang hah tuan putri?
"ugo apaansi, tuan putri tuan putri alay lo. biasanya juga panggil nama" balas Aya pada Hugo, tanpa Aya sadari pipi Aya memerah yang menandakan jika ia salting haha.
"baper lo?pipi lo kenapa merah gitu?" balas Hugo pada Aya.
Aya yang mendengar pernyataan itu pun langsung memegang pipi dengan kedua tangannya. astaga malu gue batin Aya.
Hugo pun menancap gas untuk menjalankan mobil sport miliknya dan menuju Sekolah.
sesampainya mereka di SMA PUTRA BANGSA, banyak anak-anak yang melihat mereka terutama perempuan.
"eh itu Hugo anak 11 IPS 3 bukan sih?"
"eh iya, anjirrr sakit hati gue ternyata dia udah ada cewe"
"itu bukannya Aya ya?anak dari donatur sekolah ini?"
