Part VIII

459 30 0
                                    

Enjoy the story~♥️



"Widih! Udah jadi aja undangannya. Makasih ya, nanti gue sampein ke abang" gue senyum.

"Sama-sama, Han. Lo kapan mau nyusul?" - Dea.

"Nanti deh. Gue kan belum lama kenal sama dia."

"Keburu disamber orang kalo nanti-nanti," - Dea.

"Siapa yang mau nyamber dia? Bawa sini orangnya, biar gue kasih tau siapa Hani."

"Iya deh iya, suhunya judo" Dea ketawa.

"Gue harus beli gaun nih kayaknya. Lo hari ini free gak?"

"Aduh, sorry banget nih. Gue harus ke rumah camer hari ini. Kenapa gak ngajak tunangan lo aja?" - Dea.

"Dia sibuk, De. Lagi mau ada event di kantornya. Bang Wonwoo juga pulang malem mulu."

"Bang Mingyu?" - Dea.

"Ah, males! Cape ngajak dia tuh."

"Lo yakin tunangan lo sibuk, Han?" - Dea.

"Yakin, dia sendiri yang bilang semalem."

"Kata siapa aku sibuk?"

"Kata siapa aku sibuk?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa, De?"

"Tau ah, Han" - Dea.

"Kenapa disini? Katanya sibuk?"

"Ya emang sibuk, tapi aku sempetin waktu buat jemput kamu. Kata Mingyu, kamu lagi ketemuan sama Dea di cafè" Coups senyum.

"Iya. Aku mau ngobrol sama Dea, dia juga sekalian ngasih undangan."

"Kalian ngobrol aja dulu. Aku tunggu sini, habis itu kita cari gaun" - Coups.

"Beneran?? Kerjaan kamu gimana?"

"Udah selesai," - Coups.

"Wah! Ini namanya laki-laki idaman, Han. Gaskeun lah, bang bikin undangan juga" - Dea.

"Aku pesen minum dulu," - Coups.

"De, mending beli online atau langsung dateng ke butik?"

"Langsung aja biar bisa ngepasin sekalian," - Dea.

"Aku mendadak diminta ke kantor. Ada barang yang baru dateng. Kamu mau ikut ke kantor? Kebetulan, yang dateng itu butik langganan kantor. Gimana kalo kamu sekalian fitting di sana?" - Coups.

"Emang boleh?"

"Boleh. Aku minta salah satu dari mereka buat bawain satu set gaun buat kamu pilih," - Coups.

"Kamu ini tingkat kepekaannya berapa sih?"

"Mungkin 80?" - Coups.

"Gak mungkin, bang. Gue yakin, tingkat kepekaan lo pasti 100%" - Dea.

My Unbelievable HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang