Enjoy the story~❤
"M-mobil??" Gue langsung lari keluar.
"Bang!! Abang!!"
"Apaan sih?? Berisik! Kasian tetangga nanti kebangun!" - Bang Mingyu.
"I-ini mobilnya??"
"Iya. Itu buat kamu," - Coups.
"G-gila! Bang, beneran deh. Kerja di kantor lo dapet gaji berapa sih?? Mana ada orang yang ngasih mobil mewah buat seserahan begini."
"Ada. Itu buktinya," - Bang Wonwoo.
"Astaga, bisa gila duluan gue."
"Nanti aja gilanya. Mending masuk dulu," - Bang Wonwoo.
Setelah dua jam ngobrol ini dan itu, akhirnya kita mutusin buat gelar acaranya tiga bulan dari sekarang. Habis ngobrol, Bang Wonwoo sama Bang mingyu langsung pergi. Mereka ada janji. Gue beresin barang-barang seserahan tadi. Semuanya gue simpen di kamar, sekalian gue beresin ke tempatnya masing-masing.
Btw, hari ini gue ada janji mau nemenin Dea di rumahnya. Itu loh, pesta lajang sebelum dia nikah besok. Jadi habis malmingan, Coups nganter gue ke rumah Dea terus dia balik ke rumahnya.
👗👗👗
"Tante Diana."
"Ya ampun, kamu cantik banget! Ini mempelai wanitanya kamu atau menantu tante?" Tante Diana ketawa.
"Cantik apa sih? Tante tuh lebih cantik tau," gue ikut ketawa.
"Eyy! Kamu cantik banget loh pake gaun itu," - Tante Diana.
"Oh iya, tante. Kenalin ini Coups, calonnya aku" gue senyum sambil gandeng lengannya Coups.
"Sore, tante."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Unbelievable Husband
RomanceGak! Bukan gue yang aneh, tp cowo gue yg aneh! Bayangin ya, betapa tebelnya kesabaran gue punya cowo yang dinginnya melebihi suhu dingin di Kutub Utara. Gak juga sih. Dia sebenernya care, cuma gak keliatan aja. Belom liat aja lo gimana dia lagi mode...