Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari, di rumah sakit
Dokter sudah menjelaskan tentang kondisi jennie saat ini Setelah mengetahui kondisinya saat ini, jennie benar benar terpukul dan tidak bisa menerima kenyataannya
Hati jennie benar benar hancur, impiannya yg ingin menjadi atlet karate sirnah sudah Kim dan suzy yg melihat jennie tidak terkontrol hanya bisa menangis dan memeluk putri tunggalnya
Seperti saat ini, jennie terus menerus memukuli kakinya
"AKU INGIN MENJADI ATLET KARATE! Hiks hiks hiks KENAPA DOKTER MENGATAKAN JIKA AKU TIDAK BISA MELAKUKAN AKTIVITAS YG BERAT LG?!" ~tanya jennie dengan histeris
"JAWAB EOMMA, APPA?!" ~teriak jennie
"Hiks hiks hiks AKU BENCI INI! LEBIH BAIK AKU MATI JIKA AKU TIDAK BISA BERGUNA LG! Hiks hiks hiks" ~tangis jennie histeris sambil memukuli kakinya
"Sayang, tolong hentikan" ~ucap suzy sambil menahan tangan jennie begitu jg dengan kim
"LEPAS EOMMA, APPA! KENAPA AKU HARUS MELEWATI MASA KRITIS KU JIKA AKU TIDAK BISA MENGGAPAI IMPIAN KU LG?! Hiks hiks hiks" ~tanya jennie dengan isak tangisnya, membuat kim dan suzy merasakan sakit di hatinya
"UNTUK APA MENJADI DOKTER JIKA TIDAK BISA MENYEMBUHKAN KU huh?! DOKTER SIALAN!" ~marah jennie yg menggebu gebu
"Sayang, tenang okey?" ~ucap kim sambil mengelus kepala jennie
"TENANG YG SEPERTI APA MAKSUD APPA huh?! APA APPA BAHAGIA JIKA PUTRINYA MENJADI SEPERTI INI?!" ~tanya jennie dengan tatapan tajamnya dan dengan mata yg berkaca kaca
"Bukan seperti itu maksud appa, sayang" ~ucap kim
"LAKUKAN SESUATU, APPA!" ~teriak jennie sambil mencengkram kerah baju kim
Kim hanya bisa pasrah melihat emosional putri tunggalnya yg tidak bisa ter'kontrol, sedangkan suzy hanya bisa menangis tanpa suara
Sedangkan di luar ruangan jennie ada lisa yg sedang duduk di kursi roda, dengan di temani oleh siwon dan krystal
"Sakit sekali mendengar tangisan mu seperti itu, nini. Ini semua salah ku" ~lirih lisa sambil mencengkram kuat kursi rodanya
"Apa yg harus aku lakukan?" ~tanya lisa
"Yg harus kamu lakukan saat ini menenangkan nini mu, bahwa semuanya akan baik baik saja dan tolong kesampingkan dl jati diri mu" ~ucap siwon
"Maksud daddy apa?" ~tanya lisa dengan polosnya
"Apa maksud mu huh?!" ~tanya krystal dengan amarahnya yg mengerti maksud siwon
"M-maksud daddy kamu jangan menangis di hadapan nini, kamu harus menjadi kekasih yg siaga dan berguna untuk nini mu. Mengerti kan maksud daddy?" ~tanya siwon yg berusaha untuk memberi pengertian ke lisa
