Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam hari, di kediaman manoban
Sampai saat ini lisa tidak keluar dari kamarnya, bahkan makan malam pun tidak
Krystal yg merasa dirinya sudah kelewatan pun kini menghampiri lisa sambil membawa makan untuknya
Krystal pov.
Ceklek!
Terlihat lisa yg sedang duduk di balkon kamarnya sambil melamun
"Kenapa di luar hum? Ini sangat dingin" ~ucap ku, membuat lisa terkejut
"A-aku hanya ingin mom" ~ucapnya dengan gugup
"Kita masuk dan makan mlm, kamu blm makan" ~ucap ku sambil menggandeng tangannya
"Kenapa dengan jalan mu?" ~tanya ku
"Ah ini, td sore aku latihan karate" ~ucap lisa
"Mommy ambilkan air hangat dl" ~ucap ku
"T-tidak perlu mom" ~ucap lisa yg aku acuhkan
5 menit berlalu
"Sekarang rendam kaki mu ke dlm air hangat ini" ~ucap ku
"Ne mom, akh! Ssssttttttt" ~rintih lisa
"Ini hal yg wajar untuk pemula" ~ucap ku
"Sekarang kamu makan, buka mulut mu" ~ucap ku
"Mianhe mom" ~lirih lisa sambil menguyah makanannya
"Habiskan makannya setelah itu istirahat" ~ucap ku
"Apa mommy tidak ingin memaafkan aku?" ~tanya lisa dengan mata yg berkaca kaca
"Mommy sudah memaafkan mu" ~ucap ku
"Dengarkan mommy!" ~tegas ku, membuatnya menganggukkan kepala
"Mommy mengerti perasaan mu saat ini, mommy tau kenapa kamu melakukan ini. Sayang...jika kamu ingin menunjukkan jika kamu ini keren dan tidak lemah, bukan seperti itu caranya" ~ucap ku lembut sambil mengelus pipinya
"Apa dengan kamu membuat tatto di tubuh mu sudah cukup terlihat keren? Tidak sayang"
"Cukup menjadi diri mu sendiri! Persetan dengan ucapan oranglain!"
"Mereka yg menerima mu apa adanya, tidak akan mungkin pergi meninggalkan mu. Seperti nini mu dan jg para sahabat mu, walaupun mereka sering kali menggoda mu...tp mereka sangat menyayangi mu"
"Mommy tanya, bagaimana respon mereka saat melihat tatto di lengan tangan mu?" ~tanya ku
"Nini tidak ingin bicara dengan ku dan ugi memarahi ku" ~ucap lisa dengan mata yg berkaca kaca
"Lalu menurut mu kenapa nini tidak ingin bicara dengan mu dan ugi memarahi mu?" ~tanya ku
