Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Inilah hari yg di tunggu tunggu telah tiba, dimana lisa akan mengikuti kompetisi karate antar kota
Saat ini Jenlisa sedang dlm perjalanan menuju stadion yg sudah di tetapkan
Lisa pov.
"Nini, gwenchana?" ~tanya ku saat melihat jennie yg sangat pucat
"Hmm" ~dehem jennie sambil memejamkan matanya
"Huh! Kenapa harus menyebalkan sekali? Dari kemarin aku di acuhkan terus sampai sekarang! Setiap di tanya jawabnya se'adanya. Apa nini tidak senang jika hari ini aku akan bertanding?" ~tanya ku dlm hati sambil sesekali memperhatikannya
Saat lisa sedang melajukan kendaraanya, tiba tiba jennie menepuk nepuk lengan tangan lisa untuk berhenti
Ckittttttt
Tinnnnn!!!
"Oh god! Ada apa dengan mu, nini?" ~tanya ku saat jennie tiba tiba keluar dari mobil
"YAKKKKKKK PABO! APA KAU GILA BERHENTI SECARA MENDADAK huh?!" ~tanya para pengendara lain yg aku acuhkan
Saat lisa menghampiri jennie, terlihat jennie sudah muntah muntah
Huekkkkssss...huekkkssss...huekkkssss
"Astaga! Nini, kamu kenapa?" ~tanya ku panik sambil memijat tengkuk lehernya
"Mm hiks hiks sakit" ~ucap jannie dengan isak tangisnya sambil memeluk ku
"Jangan menangis okey? Kita periksa sekarang" ~ucap ku sambil mengelus punggungnya
"BODOH!" ~umpat sese'orang sambil mendorong ku, sehingga tubuh kami terhuyung dan hampir terjatuh
"Ada apa dengan anda, tuan? Anda hampir saja mencelakakan kami" ~ucap ku serius
"Apa kata mu huh?! Bahkan anda hampir saja membuat kami tabrakan beruntun!" ~marahnya
"Mianhe, kekasih ku sedang sakit. Dan lihatlah! Kekasih ku baru saja muntah muntah" ~ucap ku
"Saya tidak peduli akan hal itu!" ~marahnya
"Lili, kita jalan sekarang" ~ucap jennie dengan suara lemasnya
"Ne, kalau begitu kami permisi. Sekali lg saya minta maaf" ~ucap ku sambil sedikit membungkuk dan langsung membawa jennie masuk ke dlm mobil
Saat lisa baru saja mengeluarkan tubuhnya dari kursi yg jennie tempati, tiba tiba seseorang tersebut menarik lisa dengan sangat kencang Dengan reflek lisa langsung memelintir tangannya ke belakang hingga 90°
"Akh! Sakit sakit ssstttt aw..." ~rintihnya
"Saya sudah minta maaf dengan anda! Tolong jangan merusak mood saya! Sudah saya katakan jika kekasih saya sedang sakit" ~jelas ku
