Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini lisa dan zie sedang menuju kls seni Lisa benar benar nampak khawatir dengan kemarahan zie saat ini Jangan tanya zie datang dengan siapa, tentu saja dengan bangchan dan ten
Di depan kls seni
Lisa pov.
"Zie, sebaiknya kita pulang saja" ~ucap ku takut sanbil menarik tangannya
"Diamlah! Jangan sampai ku patahkan rahang mu disini!" ~ancamnya, membuat ku diam
"Apa aku harus mendobraknya?" ~tanya zie
"No no no! Tunggu saja disini" ~ucap ku sambil menahannya
"Baiklah" ~ucap zie dengan santainya sambil memainkan nunchaku
Diam diam lisa mengirimkan pesan kpd jennie
"Mommynya anak anak ku, bisakah kamu ke kampus sekarang? Untuk menghentikan ke gilaan bocil kematian ini!" ~ucap lisa melalui pesan singkatnya
Pintu kelas pun terbuka dan menampilkan beberapa anak kampus termasuk zie
"Tzuyu, kami duluan" ~ucap tzuyu cs
"Ne, hati hati" ~ucap tzuyu sambil melambaikan tangan
"Hay baby..." ~sapa tzuyu ke lisa
"Ah ternyata kamu si cegil itu" ~ucap zie sambil memainkan nunchaku, membuat tzuyu menoleh ke arahnya
"Hay adik manis, apa kamu adiknya lisa?" ~tanya tzuyu yg ingin mengelus pipi zie
Dengan sigap zie menahan dan menekuk pergelangan tangan tzuyu ke bawah
"Akh! Sssssttttttt..." ~rintih tzuyu hingga berjinjit
"Jangan mendekati oppa ku lg! Jika kamu tidak ingin menyesal!" ~ucap zie penuh penekanan dengan tatapan membunuhnya
Tanpa di duga tzuyu langsung memutar tubuhnya untuk melepaskan tangannya dan saat ini zie lah yg terkunci oleh tzuyu dengan kedua tangannya yg di tekuk ke belakang
"Zie! Tzuyu lepaskan adik ku!" ~marah lisa sambil menarik tangan tzuyu secara kasar
"Pantas dia tidak takut dengan daddy" ~ucap zie dlm hati
"Jika kamu menarik tangan ku, makan tangan mungil bocah ingusan ini akan patah!" ~ucap tzuyu, membuat lisa menghentikan aksinya
"Aku tidak takut dengan mu, kamu hanyalah bocah ingusan bagi ku!" ~ucap tzuyu penuh penekanan sambil memelintir tangan zie, membuat zie memejamkan matanya untuk menahan rasa sakitnya
"Nona zie?!" ~kaget bangchan dan ten
"Berhenti di tempat! Biarkan ini menjadi urusan ku" ~ucap zie
"Tap..." ~ucap bangchan dan ten terpotong
"DIAM!!!" ~bentak zie, membuat bangchan dan ten terdiam
"Waw! Seberapa jagonya kamu huh? Sampai sampi banyak yg takut dengan mu?" ~tanya tzuyu meremehkan
