Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di rumah sakit
Setelah kejadian siang td, kini kondisi jennie telah menurun dan demam tinggi
Di luar ruangan jennie
Sudah ada jenlisa cs, siwon, krystal, kim dan jg suzy Kim dan jg suzy sudah mengetahui apa yg telah terjadi dengan putrinya
Mereka tidak bisa menyalahkan lisa, karna apa yg telah lisa lakukan adalah bentuk pembelaan untuk jennie
Walaupun sedari td lisa terus menerus meminta maaf dan menangisi jennie
Siwon pov.
"Lihat bukan? Bagaimana kondisi jennie saat ini? Apa kamu tega melihat nini mu yg kondisinya menurun?" ~tanya ku yg gelengkan cepat oleh lisa
"Mianhe" ~lirih lisa
"Maka dari itu, kontrol emosi mu. Ini untuk kali pertamanya kamu seperti ini di hadapan nini mu dan itu mampu membuat nini mu drop karna saking takutnya dengan mu" ~ucap ku sambil mengelus punggung lisa
"Aku tidak bermaksud marah dengan nini ku hiks hiks aku hanya marah dengan keadaan ini dan aku marah dengan orang yg telah mencelakai nini sampai kehilangan impiannya hiks hiks hiks" ~tangis lisa
"Daddy mengerti, tp kamu melampiaskan semuanya kpd orang yg ada di sekeliling mu dan itu tidak baik. Jangankan jennie, sahabat sahabat mu yg lain pun takut saat melihat kemarahan mu yg tidak bisa terkontrol" ~ucap ku
"Mianhe" ~lirih lisa sambil menatap satu persatu sahabatnya
"Tidak apa, kami mengerti" ~ucap mereka
Saat mereka sedang menunggu pemeriksaan yg di lakukan oleh dokter kpd jennie Tiba tiba ada 2 prajurit menghampiri siwon
"Selamat siang letnan!" ~tegas kedua prajurit sambil memberikan hormat kpd ku
"Selamat siang" ~ucap ku sambil memberikan hormat
"Maaf letnan, ada yg ingin kami sampaikan" ~ucap sang prajurit
"Katakanlah!" ~tegas ku
"Kami ingin menyampaikan bahwa PRAJURIT 2 HARUTO MANOBAN dan kedua prajurit lainnya telah gugur saat baru saja tiba di lokasi kejadian. Dengan brutalnya para teroris menyerang warga sipil dan para prajurit yg sedang di tugaskan untuk memberantas para terorisme! PRAJURIT 2HARUTO MANOBAN gugur dlm tugasnya karna melindungi satu anak kecil yg hampir menjadi korban tembak dari para terorisme! SEKIAN LAPORAN YANG KAMI SAMPAIKAN, TERIMAKASIH!" ~jelas sang prajurit dengan tegasnya dan dengan mata yg berkaca kaca
Seketika semuanya menjadi diam membeku dan tanpa terasa air mata mereka mengalir begitu saja saat mendengarkan laporan dari anak buah siwon
Terutama krystal dan lisa yg tidak bisa bergerak dan berkata kata sedikit pun, hanya air mata yg dapat berbicara
