Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARNING!
JANGAN DI BACA PAGI INI! Wk
Seminggu telah berlalu
Setelah petarungan antara zie dan kai, benar apa yg di katakan oleh jennie dan seulgi... Bahwa kai mengalami kelumpuhan otak Hal itu berhasil membuat kai menjadi tidak berdaya dan bahkan bisa di bilang 'idiot' jika kai masih bisa bertahan hidup
Sedangkan lisa semakin giat berlatih walaupun kakinya masih terasa nyeri Seulgi dan zie benar benar menatar lisa tanpa ampun
Seperti malam ini, di kediaman manoban
Lisa sedang berlatih di belakang taman rumahnya se'orang diri
Jennie pov.
"HUH!" ~teriak lisa sambil memperagakan gerakan teknik dasar silat
"Tidak seperti ini, harus lebih lurus dan ter'arah" ~ucap ku, membuat lisa terkejut
"Nini? Nini mngejutkan ku" ~ucap lisa sambil mengelus dadanya, membuat ku terkekeh
"Seperti ini yg benar" ~ucap ku sambil mengarahkan posisi tangan lisa untuk lebih lurus
"Mm bagaimana jika nini yg melatih ku malam ini?" ~tanya lisa manja sambil memeluk ku dan menciumi pipi ku
"Mm boleh, tp lili sudah jago" ~ucap ku sambil menyekah keringatnya
"Anni! Lebih jago nini" ~ucap lisa
"Eitssssss" ~reflek lisa sambil menahan tangan ku saat aku ingin memukul bagian lehernya
"Good boy" ~ucap ku sambil mengacak acak rambutnya
"Hampir saja ku banting" ~ucap lisa, membuat ku terkekeh
"Reflek mu semakin baik, hanya saja kamu harus lebih disiplin jika sedang latihan dan jangan memakai nafsu ne? Harus bisa mengontrol emosi mu" ~ucap ku
"Jika memakai nafsu hanya dengan mu pd saat di kamar" ~ucap lisa sambil mencium bibir ku secara singkat
"Dasar bayi mesum" ~ucap ku sambil memukul dadanya
"Hahahaha kamu kesini dengan siapa?" ~tanya lisa sambil mengajak ku untuk duduk
"Sendiri, dengan sepedah motor ku" ~ucap ku bercanda, membuatnya menoleh ke arah ku dengan tatapan tajamnya
"Hahahaa aku bercanda, td appa yg mengantar ku" ~tawa ku
"Jangan membawa sepedah motor sendirian" ~ucap lisa
"Yesss honey" ~ucap ku sambil memeluknya
"Bayi ku sekarang sudah dewasa" ~ucap ku sambil mengelus dadanya
"Mm nini..." ~panggil lisa
"Hmm" ~dehem ku
"Jika nanti aku gagal lg bagaimana?" ~tanya lisa, membuat ku menoleh ke arahnya
