Aligned

Aligned ( 02. )

Tsunade berjalan perlahan, di belakangnya di ikuti oleh jiraiya, Dan membuka semak semak itu perlahan.

"SIAPA!?" Bentak Tsunade sambil menodong kunai di tangannya, bersiap jika akan di serang oleh orang yang menguping itu.

"Eh?"

"Anak kecil?"

Keduanya terdiam, Dan saling menatap.

– chapter sebelumnya.

⚪⚪⚪

tsunade Masih tetap terdiam, anak itu meringkuk. tubuhnya bergetar memeluk kedua lutut kecilnya, rambut nya hitam Dan kulitnya putih. Dan yang paling mengejutkan adalah baju bocah kecil ini ada lambang Uchiha di belakang nya.

"Errr...." Tsunade meringis, menatap ke arah jiraiya bermaksut meminta pertolongan padanya.

"Kau ini," ujar jiraiya, memberi Mata bombastic kearah Tsunade. Kemudian maju menghampiri bocah kecil itu.

"Hei nak, mengapa kau di sini?" Jiraiya berjongkok menyamakan posisinya dengan bocah kecil bersurai hitam itu. Tidak ada respon, namun kepala bocah itu terangkat. Wajahnya sembab, sepertinya habis menangis Karna hidung nya juga ikut memerah. Merasa di amati, jiraiya sedikit tersenyum kikuk ke arah bocah kecil itu.

"apa penampilanku aneh?" Tanya jiraiya, menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ero sennin, kakek jiraiya!" Bocah itu mengeluarkan suaranya, mata biru terang itu berbinar memandang kedua orang di depannya.

Jiraiya Dan Tsunade termenung, mereka saling menatap sebelum akhirnya kembali menghadap bocah kecil yang sepertinya usianya Masih Lima tahun an? Mereka tidak bisa menyimpulkan, tanpa basa basi Tsunade mendorong jiraiya agar dia mundur Dan sekarang gantian dia lah yang berjongkok di depan anak itu. Meraih wajah bulat itu, kemudian mengamatinya Dari mulai mata, rambut, sampai tiga tanda lahir di pipinya, Tsunade merasa sangat Familiar dengan tanda itu.

"Siapa namamu?," Tanya Tsunade, bocah kecil itu mendongak Dan kemudian mempoutkan bibirnya.

"Nenek! ini aku Menma, kenapa nenek Tsuna melupakanku," bocah itu menatap Tsunade garang, Tsunade yang di tatap dengan tatapan seperti itu melebarkan matanya. Bocah ini kenal dengannya? Ini semua makin membingungkan.

"Menma ya, sebaiknya kita bawa dia kembali. Dan laporkan ini kepada rokudaime hokage." ujar jiraiya, Dan kemudian di angguki oleh Tsunade. Menma yang tidak mengerti dengan pembicaraan kakek Dan neneknya hanya terdiam saat jiraiya mulai menggendong nya.

⚪⚪⚪

"Apa kau tidak punya pekerjaan lain?" Ujar Naruto tiba tiba, di belakang nya ada Sasuke yang Sejak tadi mengekori Naruto kemana mana.

"Tidak."

Jawaban yang Sasuke berikan membuat Naruto kesal setengah ingin menjadi sinting, bagaimana tidak? di sisi lain dia senang Karna yang di lakukan oleh Sasuke, di sisi lain dia juga harus mencoba melupakan pemuda itu. Naruto jadi bingung sendiri.

Wajah nya menatap garang Sasuke, yang di tatap tidak menampilkan eskpresi apapun. namun sesaat setelah nya, dia mendapatkan ide bagus "teme, bagaimana kalau kita bertarung?"