"Tidak papa, asal ada mama aku sangat baik baik saja!" Cengiran khas yang membuat Naruto gemas itu membuatnya kembali menciumi wajah gembil menma.
Namun ia malah teringat kejadian tadi saat bersama dengan sasuke, membuatnya menghentikan aksinya Dan menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Menyembunyikan pipinya yang merah.
"Ma? Mama tidak papa?"
"ten-tentu! mama baik menma..." dengan nada gugup Naruto langsung mengalihkan topik pembicaraan, beruntungnya menma tidak membahas tentang papanya lagi.
- chapter sebelumnya.
⚪⚪⚪
Srett...Pria berjubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya itu mendaratkan kakinya di depan kedua orang lain yang berada di depannya.
Jalanan yang di kelilingi pepohonan dan cahaya kunang kunang yang remang remang di jadikan sebagai tempat bertemu oleh mereka, sembari menunggu seseorang kembali.
"Bagaimana?" Gadis kecil itu menatap temannya yang baru kembali.
Pria berambut merah maroon itu membuka jubahnya, ia menatap kedua temannya yang juga tengah menatapnya serius.
"Aku sudah memantau apartemen Uchiha Sasuke, anaknya tidak pernah keluar. Pria yang di panggil mama oleh anak Uchiha itu adalah Uzumaki Naruto. Setelah aku mengamati lebih lama, Uzumaki Naruto memang sangat menawan. Tidak heran, bahwa Uchiha Sasuke sangat terobsesi padanya."
Penjelasan dari temannya membuat gadis kecil itu mengerutkan alisnya. Ia memutar bola matanya, sepertinya ia harus melakukan rencana itu sekarang.
"Kita harus culik anak Uchiha itu, pria yang saat Ini adalah ibu anak Dari Uchiha Sasuke tidak ada apa apa pasti jika di bandingkan dengan kita." Gadis itu tersenyum bangga, rencananya yang ia susun Sejak dahulu berjalan lebih mulus Dari apa yang ia kira.
"Kau gila? Kita sedang bersama Sasuke." Pria berbadan besar di samping gadis itu mengutarakan pendapatnya.
"Dia bisa curiga, jika tiba tiba kita Pergi."
"Tidak semudah itu, chibi." Ujar pria bersurai maroon, ia menghela nafasnya.
"Chibi, ibu anak itu adalah Uzumaki Naruto. Dia adalah pahlawan perang yang terkenal di mana mana, tidak akan mudah mengalahkannya idiot!"
"Tapi mungkin, dengan sedikit racun semuanya akan segera terlaksana. Dan Kita bisa membalaskan dendam klanmu pada klan uchiha." Pria itu menyeringai, membuat kedua pihak lainnya menerima masukan Dari teman mereka.
"Tapi bukankah itu terlalu gegabah? Uchiha Sasuke, bukan orang yang bisa di remehkan." Pria berbadan besar di samping gadis kecil itu kembali berujar, ia tidak ingin apa apa terjadi kepada kedua temannya.
"Tapi dengan senjata yang di lapisi chakra, mungkin ia akan langsung mati." Lanjutnya.
"Tapi jangan terlalu gegabah soal ini, kita tidak Tau kekuatan sebenarnya Uzumaki Naruto. Arui Jika kau memaksakan diri itu mungkin tidak terlalu baik!"
"Tetap satu satunya jalan ialah, kita harus menculik anak Uchiha itu. Membuat Uzumaki Naruto Dan Uchiha Sasuke kelimpungan mencarinya, kemudian Kita habisi mereka." Arui, menatap pria berbadan besar itu dengan matanya yang tajam. Ia menghela nafas, sampai akhirnya menatap gadis kecil yang menatap kedua pria di depannya, yang sering arui panggil dengan sebutan chibi.
Gadis itu mendengus.
"Aku tidak peduli, jika terlalu lambat semuanya akan kacau!" Gadis itu menatap ke arah pria berbadan besar di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aligned
Romanceseorang anak kecil berambut hitam dengan mata biru yang cerah tiba tiba muncul di konoha, dan dia mengaku bahwa mamanya adalah Uzumaki Naruto Dan papanya adalah Uchiha Sasuke. ••• cr sampul . nyomot dari Pinterest [🥇#sasunaru 23-11-23] [🥈#sasunaru...