Aligned

Aligned ( 03. )

"Kenapa dia bisa berada di sini?," Tanya Naruto lagi, ia juga butuh penjelasan tentang anak ini.

"Dia tidak mau bicara, tapi seperti yang aku lihat Dari pakaian menma yang sepertinya sudah sedikit berbeda dengan kita. Sepertinya memang benar, dia Dari masa yang sangat jauh Dari kita."

Jelas Tsunade, Dan itu bisa langsung di pahami oleh Sasuke. Namun tidak dengan otak lemot si pirang yang Masih loading mencerna beberapa kata.

— chapter sebelumnya.

⚪⚪⚪

"Hei Kalian! Sedang apa di sana? Nanti kalian terjatuh!," Teriak Sakura Dari bawah, ia berteriak seperti itu Karna melihat tiga anak yang sedang memanjat pohon mangga yang agak tinggi. Dari pengamatan Sakura, sepertinya anak anak itu Masih berada di akademi.

"Diamlah kak! Lagian kau sendiri sedang apa di tempat ini?? Ini tempat bermain kami," ujar Salah satu gadis kecil Dari kedua teman laki lakinya, gadis kecil itu bersurai hijau gelap, unik menurut Sakura. Sakura mengepalkan tangannya, dongkol dengan perkataan anak kecil di depannya ini.

"Tentu saja mencari bahan obat! Hati hati saat kalian turun nanti, jangan saling dorong mendorong," ujar Sakura, kemudian ia berlalu masuk sedikit lebih dalam kedalam perhutanan itu, meskipun saat ini ia menjadi pemimpin anggota medis di rumah sakit konoha namun ia tetap kekeh melakukan Hal ini sendiri, meskipun banyak persediaan bahan obat tapi dia tetap menjadikan ini sebagai hobi mengisi waktu luang.

Cukup lama ia berkeliling mencari dedaunan yang sekiranya ia butuhkan untuk meracik obat, tapi suara gaduh seperti orang bertarung membuatnya mengalihkan atensinya. Mencari keberadaan suara itu berasal.

Ia sedikit melompat ke atas bebatuan besar yang berada tidak jauh dari tempat yang tadi ia gunakan untuk memetik dedaunan, kemudian saat sampai di atasnya, ternyata ada tebing yang sangat luas dan menampakkan sebuah keindahan alam dari atas tebing itu. Tebing itu di kelilingi oleh hijaunya perhutanan ini, Dan langit biru yang sangat indah membuat Sakura menjadi lebih tenang saat melihatnya.

Sakura mengalihkan pandangannya ke sekitarnya, ia tidak menemukan ada orang lain selain rocklee yang sedang berlatih taijutsu miliknya dengan cara menghancurkan bebatuan yang besar dengan kakinya. Berarti suara gaduh yang tadi ia dengar itu Karna rocklee menghancurkan bebatuan besar itu sendirian.

Sakura sedikit terkesan Karna melihat betapa hebatnya taijutsu milik pemuda bersurai mangkok itu, kemudian mengalihkan atensinya lagi ke sekitar Karna ingin menikmati pemandangan yang indah itu.

"Sakura-chan?"

Panggilan itu langsung di tanggapi oleh senyuman manis di bibir perempuan bersurai merah muda itu. Saat rocklee maju untuk menghampirinya, Sakura juga maju untuk menghampiri lee.

"Sedang apa sakura-chan di sini?," Tanya lee gugup.

"Oh aku sedang memetik dedaunan untuk bahan obat, aku kesini Karna mendengar suara gaduh Dan ternyata itu kau." Jawab Sakura enteng, kemudian mengalihkan pandangannya ke kanan saat merasa angin menerpa tubuhnya, ternyata tempat ini sangat Sejuk, pikir Sakura.

lee yang mendengar perkataan itu sedikit menyunggingkan senyumnya, sudah menjadi rahasia umum bahwa pemuda bersurai mangkok itu menaruh rasa kepada gadis bersurai merah muda di depannya. Ia cukup terkejut saat Sakura berprilaku manis terhadapnya.