Cukup lama terdiam, Sasuke tidak mendengar ocehan dari sang putra lagi. dirinya menoleh menatap punggung kecil milik menma, kemudian bangkit dan mencoba mendekati menma.
Dirinya sedikit tersenyum, sebelum kemudian mengangkat tubuh menma kedalam gendongannya. anak yang sangat mirip dengannya itu, kini tertidur pulas di atas kasur milik mama dan papanya setelah Sasuke memindahkannya.
⚪⚪⚪
•••
Kemarin malam Naruto pulang larut, setelah memastikan Gaara aman Dan baik baik saja. Dirinya memasuki rumah, dengan mata yang sudah tidak tahan dengan rasa kantuk yang terus menyerangnya.
Dia menyalakan lampu apartemen milik Sasuke, Dan nampak di sana. Sasuke sedang duduk di atas meja makan dengan gelas berwarna putih di tangannya.
Naruto menata alaskakinya, dirinya mengedipkan matanya berkali kali.
"Teme? Kau belum tidur? Dimana menma? Apa dia sudah tidur? Apa kau lapar? ada sesuatu yang ingin kau makan?" Tanya Naruto bertubi tubi, menghampiri Sasuke dan melepas ikat kepala miliknya.
"Bisakah kau menanyakannya satu persatu?" Ujar Sasuke, dengan nada bicara khas miliknya. Naruto tersenyum sambil mengusak rambutnya pelan, dia sebenarnya kasihan pada Sasuke Karna dia pasti tidak akan makan, begitu pula menma. Naruto lebih merasa khawatir pada anak itu, untung saja dia sudah tertidur pulas.
"Ada saus tomat di dalam kulkas, mau aku buatkan sesuatu?" Tanya Naruto lagi, Kali ini dirinya berdiri di depan lemari pendingin di apartemen Sasuke.
"Hei," ujar Sasuke, Naruto menoleh. Matanya nampak bingung saat Sasuke menyuruhnya duduk di atas pangkuannya.
"Huh? Apasih, teme?" Naruto dengan tingkat kepekaannya yang sangat rendah menyahuti.
"Ck, kemarilah dobe." Sasuke menepuk pahanya, Naruto berjalan menghampiri Sasuke. Itu langsung di sambut dengan baik oleh si raven.
"Seperti ini?" Tanya Naruto, dirinya mendudukkan bokong sintalnya di atas paha milik Sasuke. Sasuke dengan tenang menghirup aroma khas milik Naruto, tangannya yang mulai jahil dengan meremas pelan bokong sintal kekasihnya itu. Di pikir pikir, dirinya lama tidak melakukan ini.
"Sasuke, aku belum mandi. hentikan itu," Naruto mencoba menahan kedua bahu Sasuke dengan tangannya.
"Kenapa bongkahan besar di bawah situ sangat empuk?" Tanya Sasuke, itu langsung di plototi garang oleh Naruto.
"Sialan! Kau ingin makan atau tidak, bodoh! Aku ingin tidur, jangan lakukan apapun kepadakuu dasar. Orang kok unik!" Naruto berujar panjang lebar, sembari berdiri mengangkat tubuhnya dari atas pangkuan sang kekasih. Kemudian berbalik, menahan malu Karna wajahnya sekarang benar benar berwarna merah.
"Tunggu," tangan Naruto di cekal oleh Sasuke, mereka saling bertatapan beberapa saat.
"Aku tidak mau makan, aku hanya ingin tidur dengan mu." Dalam waktu yang singkat Sasuke bisa menggendong Naruto seperti karung beras yang enteng. Wajahnya seperti tidak menunjukan tanda tanda mengkerut akibat beban terlalu berat di pundaknya.
"Ah sialan, dasar Uchiha gila Sasuke!" Ujar Naruto, dirinya benar benar tidak habis pikir jika akan langsung di angkat begitu. Ingin rasanya dia mencakar wajah sok Tampan kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aligned
Romanceseorang anak kecil berambut hitam dengan mata biru yang cerah tiba tiba muncul di konoha, dan dia mengaku bahwa mamanya adalah Uzumaki Naruto Dan papanya adalah Uchiha Sasuke. ••• cr sampul . nyomot dari Pinterest [🥇#sasunaru 23-11-23] [🥈#sasunaru...