Chapter 7

1.8K 145 3
                                    

Setelah acara reuni persahabatan itu selesai. Sasuke dan Ino pergi menemui ayah Ino di sebuah restoran. Sasuke meminta izin untuk menikahi Ino. Tentu saja ayah Ino setuju jika putri nya bahagia. Sasuke mengatakan akan membawa keluarga nya nanti untuk melamar ino secara resmi. Sasuke ingin Pernikahan mereka diadakan dua bulan lagi.

Ayah Ino sudah pulang dahulu,hanya Sasuke dan Ino yang masih ada di restoran tersebut.

" Apakah kau bahagia Ino ? " Sasuke bertanya kepada Ino

" Aku sangat bahagia Sasuke Kun " Ino menggenggam tangan Sasuke

Mereka tersenyum bahagia. Mereka tidak tahu bahwa ada seseorang yang menderita dengan hubungan mereka.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

" Sasuke Kun, bagaimana kalau kita berlibur bersama Sakura saat tahun baru nanti ? Aku hanya ingin menghabiskan waktu bersama dengan sahabat ku sebelum pernikahan kita ? "

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban.

' Sakura '

Mendengar nama itu,entah kenapa aku mengingat tatapan nya di cafe tadi. Tatapan sakura kosong dan sedih. Apakah dia sedih sahabat nya akan menikah ?
Sampai selesai pun sakura hanya diam saja.
Dan entah kenapa tatapan sakura mengganggu ku.

" Sasuke Kun ? Sasuke Kun !? "
Ino memegang tangan ku

" Kau melamun ? Lampu nya sudah hijau kembali "

Aku melihat ke depan,dan benar saja lampu sudah hijau kembali. Aku kembali melajukan mobil. Ino tidak mengatakan apapun lagi. Dia hanya menatap ku, heran. Mood ku tiba- tiba menjadi buruk.

' sial. kenapa aku memikirkan Sakura '





****

Aku sudah tiba di rumah ino. Ino menyuruh ku masuk. Tapi aku tidak bisa,aku masih ada pekerjaan yang harus dilakukan.
Ino mengangguk mengerti. Sebelum keluar dari mobil,Ino menatap ke arah ku

" Hmm, Sasuke Kun ? " Ino memanggil ku

" Hn " aku hanya menjawab singkat,dan menatap Ino

" Kau bilang saat ulang tahun ku,aku ingin hadiah apa kan ? " Ino bertanya padaku dengan malu-malu.

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban.

" Aku ingin kau memberikan aku bunga yang indah." Ino mengatakan nya dengan wajah yang sudah merah.

" Ah aku tau,ini bukan lagi kejutan. Tapi Kau tidak pernah memberi ku bunga. Saat kau mengajakku untuk berkencan kau juga tidak memberi ku bunga. Dan juga kau tidak melamar ku dengan benar. Kau hanya langsung mengatakan nya kepada ayah,kau sangat tidak romantis ya ?! " Ino cemberut menatap ku dengan wajah memerah

" Ini sangat memalukan. Aku sangat menyukai hal romantis. Kau sangat tidak peka Sasuke Kun."  Ino menutupi wajah nya dengan tangan.

'Bunga'

'Romantis'

Aku menatap Ino datar. Bukan kah dia tahu kalau aku alergi bunga dan tidak menyukai hal romantis.

TRUE LOVE ( END ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang